Dituding Buntuti Ganjar Kampanye, TKN: PDIP Mandang Jokowi-Gibran Tuh Sepet

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono (kiri) dan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kanan) dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid buka suara soal Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding membuntuti jadwal kampanye dari capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ke Salatiga dan Magelang dalam kunjungan kerja (kunker).

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Nusron menilai, apa yang dilakukan Jokowi dan keluarga, khususnya Gibran selaku putra sulungnya akan selalu salah di mata kader PDIP. 

"Orang PDIP kalau nggak kunjungan salah, kunjungan katanya presiden duduk-duduk di istana. Sudahlah kalau teman-teman PDIP itu, apa yang dilakukan Jokowi, sudah sepet ajalah, intinya gitu," ucap Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. 

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

Jokowi visit Salatiga City

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Lebih lanjut, Nusron menegaskan dirinya tak ambil pusing dengan tudingan yang ditujukan ke Jokowi dan Gibran. Sebab, keduanya akan selalu dicap salah oleh PDIP.

Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Ngaku Dicecar KPK soal Permintaan Fatwa ke MA

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan yang dilakukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Nusron, apa yang dilakukan Megawati akan selalu dicap benar.

"Biarin aja temen-temen ngomong apa kan begitu. Pokoknya kalau udah Jokowi, udah PDIP memandang Jokowi memandang Gibran tuh sepet," ungkapnya. 

"Tapi kalau apapun kesalahannya bu Mega, udah bu Mega itulah yang terbaik di dunia," sambung dia.

Seperti diketahui, calon presiden (capres) nomor urut tiga sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan akan ada sosok yang akan mengikuti jejaknya setelah mengunjungi dan berkampanye di Jawa Tengah. 

Meski begitu, Ganjar tidak mengungkap secara gamblang siapa sosok yang disebut akan mengikuti jejaknya itk. 

"Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jawa Tengah ini akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi," ucap Ganjar di Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 17 Januari 2024 lalu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya