Pakar Ekspresi Bongkar Makna Mengejutkan Gibran Pakai Jaket Logo Naruto saat Debat

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres 2024.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Penampilan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming saat debat keempat, Minggu malam, 21 Januari 2024 jadi perhatian. Selain gerakan pantomim, outfit yang dikenakan putra sulung Presiden Jokowi itu tengah jadi perhatian.

Gibran Kunjungan ke Kalteng, MADN: Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan 

Saat segmen kedua hingga enam di debat keempat, Gibran mengenakan jaket berlogo Naruto yang merupakan tokoh fiktif seorang Ninja dari Desa Konoha.

Pakar Gesture dan Mikro Ekspresi, Monica Kumalasasi menganalisa jalannya debat keempat yang melibatkan tiga cawapres. Dia menilai secara umum di debat sebelumnya justru cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyerang Gibran.

Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

"Sekarang dari 2 mulai menyerang ke sebelahnya," kata Monica, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip VIVA pada Selasa, 23 Januari 2024.

Gibran Rakabuming Raka Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Intip Kesiapan Edy Rahmayadi Jelang Debat Kedua Pilgub Sumut Lawan Bobby Nasution

Monica pun menyoroti outfit Gibran yang mengenakan logo jaket Naruto. Bagi dia, penampilan Gibran itu berbeda. Ia memaknai penampilan Gibran dengan jaket logo Naruto itu.

"Ada yang berbeda dari penampilan 02 nih. Kali ini, mengenakan jaket Naruto. Apa artinya? tokoh yang menggambarkan seseorang yang dianggap dikerdilkan, tidak dianggap, dan lain-lain. Akhirnya bisa memimpin," jelas Monica.

Dia mengatakan paham kubu Gibran memakai gimik jaket logo Naruto. "Karena memang di usia 20 sampai dengan early forty sebelum forty ini memang usia anak muda seperti itu," tutur Monica.

Lebih lanjut, dia membeberkan penggunaan gimik dalam outfit diibaratkan mengenakan cosplay tokoh hero fiktif tertentu.

"Coba aku mau bayangin kalau misalnya kita ini pake cosplay baju apa Batman dan sebagainya. Kita mencerminkan apa yang dipakai. Ini secara otomatis," ujarnya.

Dia menyebut hal itu ada riset penelitiannya. Menurutnya, dari riset itu jika ingin mengubah perasaan maka dilakukan dengan pakaian atau outfit.

"Risetnya juga ada seperti ini kalau kamu mau change your feeling dan sebagainya itu. Rubahlah dengan penampilan atau outfit yang dipakai. Dan, ternyata ini terjawab. Itu outfit-nya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya