Cak Imin Serukan Tobat Ekologis di Debat Cawapres: Kiamat Makin Dekat!

Muhaimin Iskandar Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk melakukan tobat ekologis

Bisa Maju di Pilpres 2029 gegara Putusan MK, Cak Imin: Trauma Kalah, Jangan Dibahas Sekarang

"Saya hanya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun untuk sama-sama tobat ekologis, memperbaiki ke depan menjadi lebih baik lagi," kata Muhaimin dalam debat keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam, 21 Januari 2024.

Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
MK Beri Kesempatan Partai Usung Capres Sendiri tapi PAN Anggap Prabowo Masih yang Terbaik

Cak Imin mengingatkan bencana ekologis dan krisis lingkungan terjadi di mana-mana tanpa harus menyalahkan siapa pun. Namun, hal itu adalah suatu fakta yang perlu diantisipasi bersama secara baik.

"Kita saksikan kerusakan iklim dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan lingkungan hidup yang mengkhawatirkan, bencana ekologis, banjir, longsor, kalau mau jujur kiamat makin dekat," kata dia menegaskan.

PKS Sebut Putusan MK Hapus Presidential Threshold "Telat" tapi Tetap Diapresiasi

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa Indonesia sudah terlalu berlebihan dalam mengeksplorasi nikel. Dalam melakukan hilirisasi, tanpa pertimbangan ekologi serta sosial.

Sementara itu, lanjut Muhaimin, eksplorasi nikel yang ugal-ugalan malah telah mengorbankan kondisi lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.

"Masa depan kita tidak jelas. Di sisi lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial kita, sekaligus keuntungan yang sangat berbatas bagi negara. Oleh karena itu, bukan soal gegabah, ini soal keberanian dan keberpihakan," ujar dia.

Ilustrasi Pekerja Migran

Indonesia to Offer Low-Interest Loans for Migrant Workers

Indonesian Coordinating Minister for Human Development and Culture, Muhaimin Iskandar announced that the government will provide a special loan program for migrant worker

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025