Closing Statement Cak Imin di Debat Keempat: Taubat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan

Muhaimin Iskandar Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Debat keempat yang diikuti tiga cawapres rampung digelar di JCC, Senayan, Minggu malam, 21 Januari 2024. Tiga cawapres itu masing-masing memberikan closing statement atau pernyataan tertutup.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung inti dari pembangunan bekerlanjutan adalah tidak ada satupun yang ditinggalkan.

"Dari petani, peternak, nelayan, masyarakat adat dan seluruh kelompok rentan lainnya pembangunan berkelanjutan jangan diabaikan, malah ngurusi kekuasaan yang berkelanjutan," kata Cak Imin.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Dia pun menyinggung ayat Alquran dengan menyebut adanya di darat dan di laut karena ulah tangan manusia. Maka itu, ia mengingatkan pentingnya  melakukan taubat ekologis.

"Taubat itu dimulai dari etika, sekali lagi etika, etika lingkungan dan etika pembangunan, jangan ugalan-ugalan, jangan ngangkangi aturan, jangan sembrono, ojo sekarepnya dewe," jelas eks Menteri Tenaga Kerja itu.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Cak Imin menuturkan kalau dirinya bersama Anies Baswedan dapat amanat memimpin RI maka disiapkan program pendukung terkait persoalan energi.

"Insya Allah kalau Amin mendapatkan mandat, kita akan sungguh-sungguh. Pertama, kita akan anggarkan krisis iklim kita tingkatkan secara signifikan, termasuk riset sekaligus energi baru dan terbarukan," tutur Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga ingin sahkan RUU Masyarakat Adat cepatnya. Lalu, dana subsidi atau dana untuk masyarakat desa yang akan ditingkatkan jadi Rp5 miliar.

"Agar warga desa dapat menikmati dampak pembangunan. Yang selanjutnya kita juga akan teruskan subsidi BBM untuk masyarakat miskin nelayan miskin dan kelompok rentan lainnya," sebut Cak Imin.

Cak Imin juga menyinggung soal transportasi publik yang menggunakan energi listrik. Ia juga bilang soal perlunya reforma agraria yang harus dieksekusi, untuk memangkas ketimpangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya