Kaesang: Pemilu 1 Putaran, Hemat Rp 17 Triliun

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menghadiri acara Adat Batak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/M Mardiansyah Al Afghani

Bogor – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai Indonesia sudah berada di jalur percepatan, terutama pembangunan yang merata.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Karena itu, menurut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, sangat disayangkan jika Indonesia memilih putar arah. 

"Kita sudah ada di tengah jalan percepatan Indonesia, sayang kalau kita berputar arah lagi," kata Kaesang saat meenghadiri acara Konsolidasi Akbar PSI dan Relawan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu dengan para pemengaruh (influencer), UMKM, Tim Kampanye Daerah dan Media di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, 19 Januari 2024.

Photo :
  • ANTARA/Indra Arief Pribadi

Untuk itu, Kaesang mengajak untuk memilih pemimpin yang mampu melanjutkan hal baik yang sudah ada. Ia mendorong agar para pendukungnya memenangkan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran, agar bisa menghemat APBN.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

"Lagi-lagi kita harus pilih pemimpin yang mampu melanjutkan kinerja baik yang sudah ada. Ya sekali (putaran) saja. Ya kalau bisa sekali saja,” katanya.

Kaesang saat menerobos genangan air di depan kantor PCNU Depok

Photo :
  • contributor

“Sekali lebih baik, lebih cepat, enggak perlu ada kampanye-kampanye lagi, biar tidak ada perpecahan dan lebih hemat juga, APBN hemat kalau enggak salah sekitar Rp 17 triliun," imbuhnya.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Sitorus saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor pusat PDIP, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

PDIP Tidak Pecat Jokowi saat Masa Pilpres karena Alasan Ini

Ketua PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan alasan tidak memecat Jokowi sebagai kader saat masa Pilpres 2024 lantaran masih menghormati Jokowi sebagai presiden.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024