Respons Kaesang soal Gibran Didesak Lepas Jabatan Walkot Solo

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bertemu relawan di Tangerang
Sumber :
  • Sherly (Tangerang)

Kuala Lumpur – Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tak ambil pusing soal adanya desakan agar kakaknya, Gibran Rakabuming mundur dari Wali Kota Solo karena dianggap sibuk kampanye calon wakil presiden 2024. Kaesang mengembalikan itu semua kepada masyarakat. 

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

“Saya rasa kembali lagi ke masyarakat, maunya bagaimana, maunya Mas Gibran tetap jadi wali kota untuk nanti sekarang atau diminta untuk mundur,” kata Kaesang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 21 Januari 2024.

Kaesang mengunjungi Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, didampingi Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni, caleg DPR RI dari PSI, Doadibadai Hollo, dan jajaran DPP PSI untuk menghadiri silaturahim dengan organ relawan Giring Delapan Center (G8C) dan bertemu para pekerja migran Indonesia (PMI).

Video Emak-emak Viral Nyanyi 'Waktu Ku Kecil' Dinotice Jokowi, Warganet Senggol Gibran

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu dengan para pemengaruh (influencer), UMKM, Tim Kampanye Daerah dan Media di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, 19 Januari 2024.

Photo :
  • ANTARA/Indra Arief Pribadi

Kaesang kembali menegaskan, permintaan agar Gibran mundur adalah hal biasa yang muncul di tengah memanasnya dinamika politik saat ini.

Istri Eks PM Malaysia Najib Rajak Dibebaskan dari 17 Dakwaan

Pilar 08 Gelar Lomba Masak Bersama Gibran di Banyuwangi

Photo :
  • Istimewa

Menurut Kaesang, selama Gibran bisa menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo, walaupun menjadi cawapres maka masyarakat Solo yang berhak menilai perlu atau tidaknya Gibran mundur sebagai wali kota.

“Itu kan biasa ada dinamika politik ya,” imbuhnya.

Bendara PDIP (Ilustrasi)

Tolak PPN 12%, PSI Sebut PDIP Seperti Pahlawan Kesiangan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) heran melihat sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menolak kebijakan kenaikan PPN 12%, padahal dulu terlibat dalam panitia kerja (Panja) Un

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024