Kaesang: Gibran Lawan Prof Mahfud Sangatlah Berat, Kalau Cak Imin Kurang Tahu Saya

Jakarta - Debat keempat akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu malam nanti. Tiga cawapres akan mengikuti debat dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, agraria energi, hingga masyarakat adat dan desa.

Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep menyebut cawapres nomor urut tiga Mahfud Md bakal menjadi lawan berat bagi Gibran Rakabuming Raka saat debat nanti. Bagi Kaesang, figur Mahfud menguasai tema yang akan diperdebatkan.

"Pandangan pribadi saya Prof Mahfud Md akan sangat menguasai materi. Dan, saya rasa beliau adalah lawan yang cukup berat pada debat kali ini," kata Kaesang dikutip pada Minggu, 21 Januari 2024.

Kaesang menyebut sosok Mahfud Md mengetahui secara mendalam segala persoalan mengenai tema debat keempat tersebut. Ia memuji Mahfud juga sejauh ini sudah bekerja sangat baik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) di kabinet Indonesia Maju.

"Beliau bekerja sangat baik di Menkopolhukam, jadi saya rasa beliau tahu permasalahan yang ada di Indonesia," ujarnya.

Maka itu, ia menyebut Mahfud Md bakal menjadi pesaing yang hebat untuk kakaknya, Gibran. Untuk cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, ia mengaku kurang tahu.

"Saya kira lawan beliau sangatlah berat, Prof Mahfud ya, kalau Cak Imin kurang tahu saya. Tapi, gak masalah, Mas Gibran harus selalu menghormati dan menghargai semua lawannya," kata Kaesang.

Kaesang mengatakan Gibran sudah siap menghadapi debat pada Minggu malam nanti. Ia berharap kader dan relawan PSI, serta para pekerja migran Indonesia (PMI) dapat turut menyaksikan debat keempat malam nanti melalui siaran daring. "Kita berharap semoga debat malam nanti lancar," ujarnya.

Debat keempat ini merupakan bagian kedua dari tiga cawapres saling adu argumen terkait visi misinya. Sesi perdana tiga cawapres tersebut berdebat pada Jumat malam, 22 Desember 2023.

 

 

Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK, Menko Yusril: Pemerintah akan Lakukan Ini

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Imipas), Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemerintah tetap menghormati Keputusan Mahkamah Konstitusi (M

VIVA.co.id

3 Januari 2025