Jelang Debat Cawapres, Anies: Bakal Seru

Calon Presiden Anies Baswedan di Lapangan Pinang, Kota Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang – Calon Predisen (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, bila debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar nanti malam, akan menjadi debat terseru.

RK: Banjir di Jakarta Akibat Ketidakadilan Ruang, Perlu Bangun Giant Sea Wall

Beberapa persiapan pun telah dilakukan pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar untuk debat yang mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

"Persiapan tentunya sudah siap sekali, nanti malam seru. Nanti sore, saya di rumahnya Gus Imin, lalu berangkat bersama sama," katanya usai menggelar kampanye akbar di Lapangan Pinang, Kota Tangerang, Minggu, 20 Januari 2024.

Pramono: Menata Kampung Bukan Berarti Menghilangkannya

Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar di Paku Integritas KPK

Photo :
  • KPK

Pada debat sebelumnya, Cak atau Gus Imin dinilai kurang dalam menyampaikan gagasan dibandingkan dengan dirinya. Namun, hal itu ditampik langsung oleh Anies.

Ada Kawasan Kumuh Mirip Pengungsian, Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp100 Juta

Di mana, Anies menyebutkan, gagasam ataupun performas Cak Imin dalam debat beberapa waktu lalu sudah bagus.

"Dia bagus juga, nanti malam juga bagus. Saya rasa gini, tema nanti malam adalah tema terkait pangan pertanian, jadi fokusnya (Cak Imin) dia kuasai materi, saya optimis nanti malam rakyat indonesia ikut merasakan bahwa gagasan yang dibawa oleh pasangan AMIN adalah gagasan untuk semua," ujarnya.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
Anies juga menyebutkan, bila kampanye akbar yang nantinya akan digelar pada agenda berikutnya, tidak diharus didampingi oleh Cak Imin.


"Kalau hari ini Cak Imin gak hadir, karena dia mau debat, jadi harus istirahat. Namun, agenda berikutnya juga tidak selalu bersma, metodenya kita sebar, ada yang nanti kita bareng, tapi mayoritas tidak bersama supaya bisa jangkau banyak wilayah. Kalau kita bareng semua sayang, lebih baik disebar seperti selama ini,"

ungkapnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya