Airlangga Instruksikan Pemilih Golkar Juga Coblos Duet Prabowo-Gibran
- istimewa
Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis partai yang dipimpinnya bisa menang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Airlangga pede karena Garut merupakan lumbung suara partai berlambang pohon beringin.
Namun, ia mengingatkan agar kemenangan Golkar di Kabupaten Garut dan Jawa Barat bisa linier dari daerah hingga pusat. Pun, kemenangan di Jabar itu linier dengan keberhasilan pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Mari kita berjuang, dorong para relawan. Saya juga mau linier. Yang nyoblos Golkar, nyoblos Pak Prabowo juga. Linearitasnya nasional, provinsi, kabupaten kota dan pemilu presiden," kata Airlangga saat konsolidasi pemenangan di Garut, dikutip pada Minggu, 21 Januari 2024.
Dia menyampaikan, instruksi linier kemenangan Golkar itu sudah disampaikan terhadap seluruh ketua DPD I.
"Kemarin saya rapat dengan seluruh ketua DPD I, saya minta linier. Yang milih provinsi, kabupaten kota, dan nasional angkanya sama, tidak boleh kurang, lebih boleh," jelas Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu.
Pun, dia mengakui sudah melihat langsung kekuatan kader Golkar di Garut. Ia merasa yakin Golkar bisa mempertahankan kejayaannya di Garut.
"Jadi, kalau menang, DPR-nya satu. Itu belum menang namanya. Banyak daerah tidak menang, Golkarnya dua," lanjut Airlangga.
"Kemenangan itu tidak lengkap kalau Golkarnya hanya satu. Itu namanya linieritas," jelas Airlangga.
Lebih lanjut, dia bilang Golkar di Garut juga nanti bisa menyumbangkan dua kursi DPR RI. Sebab, selama ini, Golkar Garut selalu menang tapi sumbangan ke DPR cuma satu. Bagi dia, hal ini belum cukup.
"Wajib hukumnya 2, karena yang kita dukung paslon nomor 2. Jadi, target Garut harus 2. Nasional 2, provinsi 2, DPRD kabupatennya 11," tutur Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Airlangga menambahkan, linieritas juga jadi kunci untuk mengamankan 105 hingga 106 kursi DPR RI di Pileg 2024. Ia mengatakan demikian karena jika kemenangan Golkar di berbagai daerah bisa linier, maka akan ada penambahan suara satu juta.
"Kalau Partai Golkar bertambah 1 juta (pemilih), maka bisa menambahkan tambahan per hari ini 20 kursi. Jadi, gampang secara nasional kita dapat 105-106 hanya dengan kunci linieritas," sebut eks Menteri Perindustrian tersebut.
Airlangga juga optimis linieritas di Jabar bisa dicapai karena Golkar kini punya dua mesin pendorong baru. Kata dia, dua mesin pendorong itu yakni Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil. Â
"Kita sekarang punya mesin booster terbaru. Engine Golkar ini ada dua, satu Kang Ace, satu Kang Emil," tutur Airlangga.
Sementara, Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily juga sepakat dengan Airlangga. Dia optimistis bisa melampaui target perolehan kursi di Kabupaten Garut.
Dia menuturkan sejauh ini sudah tiga kali Ketua Umum DPP Partai Golkar mengunjungi langsung Kabupaten Garut."Apalagi Kang Emil nanti akan bekerja untuk kemenangan Golkar di Garut," jelas Ace Hasan.