Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, Partai Hanura Bikin Terobosan Ini Jelang Pencoblosan

Partai Hanura resmikan Badan Saksi Nasional jelang pencoblosan Pemilu 2024.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - DPP Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura menyiapkan strategi khusus untuk mengawal perolehan suara di Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Strategi itu untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu 2024 yang tahapan pencoblosan suara kurang dari sebulan lagi.

DPR Dorong Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Ikhtiar Hanura itu dengan menyiapkan jutaan kader sebagai saksi yang akan ditugaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Strategi itu disampaikan Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Hanura, Benny Rhamdani di sela-sela peresmian kantor BSN di Jl Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.

Benny bilang, penyiapan saksi tersebut sebagai salah satu upaya pihaknya memastikan gelaran Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil (jurdil). Menurut dia, hal itu untuk memastikan kemenangan partainya.

Bawaslu RI Imbau Pengawasan Pilkada Harus Santun dan Riang Gembira

"Ini adalah bagian dari partisipasi kita untuk mengawal demokrasi yang benar-benar langsung, umum, bebas dan rahasia," kata Benny, dalam keterangannya, Minggu, 21 Januari 2024.

Dia menuturkan satu suara untuk Hanura adalah berharga karena setiap suara diberikan oleh rakyat. Kata Benny, pihaknya sudah menyiapkan 1,6 juta saksi secara nasional yang akan bertugas di 38 provinsi untuk mengawal suara Hanura. Selain itu, juga untuk mengawal pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di semua TPS.

Ada 37 TPS Pilkada 2024 Terdampak Imbas Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso.

Photo :
  • Istimewa

Ia menuturkan dari jutaan orang itu nanti akan ditugaskan dua orang di setiap TPS. Rinciannya  terdiri dari 820.161 TPS di dalam negeri maupun 3.059 TPS di luar negeri.

"Ada 1.600.000 Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita siap ditugaskan untuk bertarung mengawal suara Pemilu 2024 baik tingkat pemilihan legislatif maupun Pilpres dari tingkat desa sampai nasional kita tidak mau ada kencurangan dalam Pemilu 2024 ini," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan setiap hasil perhitungan suara nanti dalam semua formilir diupload dan dinput ke dapur perhitungan. Lalu, dapur perhitungan ini secara berjenjang ada di Kabupaten Kota yang bernama saksi cabang. "Kemudian dia naik ke daerah Provinsi, setelah itu naik ke Badan D Nasional," lanjut Waketum Partai Hanura tersebut.

Benny menyampaikan, kantor pusat BSN nanti jadi sentral untuk menghimpun semua pemungutan suara di seluruh TPS. Upaya itu sekaligus akan memantau pergerakan suara secara real count.

Dia juga menuturkan pihaknya sudah menyiapkan SDM yang berkompeten di bidangnya untuk memantau dengan sistem yang canggih. Dengan demikian, tak ada celah-celah sedikitpun lawan politik melakukan kencurangan.

Benny menambahkan, ikhtiar itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di gelaran pesta demokrasi lima tahunan.

"Ini era digitalisasi kita punya IT, SDM yang sangat ahli di IT, di mana setiap saksi di TPS nanti wajib memegang formulir C1, ini dokumen resmi hasil perhitungan suara," sebut Benny.

"Nah, dokumen C1 ini nanti difoto kemudian dikirim ke cabang BSN sampai ke nasional. Selain itu di dapur nasional mereka juga akan melakukan input, jadi tidak ada satupun suara yang tercecer," ujarnya.

Benny menuturkan Hanura dengan cara ini ingin Pemilu 2024 bisa menghormati suara rakyat yang sudah datang ke TPS dan menyerahkan kepercayaannya melalui proses pencoblosan baik pilih caleg, partai maupun pasangan capres cawapres.

Dia bilang jutaan saksi yang ditugaskan Hanura untuk mengawal suara partai merupakan petarung dan kader terbaik partai yang dipimpin Oesman Sapta alias Oso.

"Saya sampaikan bahwa yang kita tugaskan ini merupakan kader terbaik, mandat yang sangat berat kita berikan kepada mereka," kata Benny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya