LSI: Kalau Pilpres 2 Putaran, Prabowo Unggul Telak dari Anies atau Ganjar

Capres Prabowo Subianto berkampanye dengan Pasukan Merah Dayak di Pontianak
Sumber :
  • Dok Prabowo Gibran

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan tiga kontestan Pilpres 2024 dalam simulasi dua nama atau head to head. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul melawan dua pasangan lainnya.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan jika Prabowo head to head dengan Anies atau Ganjar dalam dua putaran, .

"Kalau dua putaran yang berhadapan Anies sama Ganjar, maka Ganjar cenderung lebih unggul. Kalau yang berhadapan Anies-Prabowo, maka Prabowo menang cukup telak 60 persen. Kalau yang berhadapan Ganjar dengan Prabowo, maka Prabowo menang cukup telak di angka 57 persen," kata Djayadi Hanan dalam paparannya secara daring, Sabtu, 20 Januari 2024.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Hanan menjelaskan jika Ganjar dan Anies masuk dalam putaran kedua, maka cenderung pendukung Prabowo akan terbelah. Dari data survei, 32,5 persen mendukung Anies Baswedan dan 47,5 persen ke Ganjar Pranowo.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

"Sedangkan kalau yang berhadapan Anies dengan Prabowo. Pemilih Ganjar-Mahfud di putaran kedua cenderung masih lebih banyak ke Prabowo dibandingkan dengan ke Anies," kata Djayadi.

"Selanjutnya, kalau yang berhadapan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di putaran kedua, pemilih Anies terbelah. Ada 39,3 persen ke Prabowo, 36,7 ke Ganjar," lanjutnya .

Adapun survei terbaru LSI dilakukan dalam kurun waktu 10 Januari sampai 11 Januari 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sebanyak 1.206 responden dilibatkan dalam survei dengan dipilih secara acak melalui metode double sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung. Secara rata-rata 70 persen di antaranya memiliki nomor telepon. 

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya