Survei LSI: Prabowo-Gibran 47%, AMIN 23,2%, Ganjar-Mahfud 21,7%

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Dalam Acara Paku Integritas KPK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga calon presiden dan calon wakil presiden. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka teratas dengan nilai 47 persen.

Prabowo: Kita Ingin Jadi Mitra Baik, Tapi Tidak jadi Kacung!

Berdasarkan data survei, elektabilitas Prabowo-Gibran naik sekitar 1 persen dibandingkan survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

"Di Januari ini, kami menemukan bahwa tingkat dukungan kepada Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen, naik sedikit dibandingkan dengan awal Desember lalu. Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya secara daring pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Anindya Bakrie Respons Rencana Prabowo Hapus Utang Petani-Nelayan

Ketiga pasang Capres dan Cawapres di acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lalu, Djayadi mengatakan dalam urutan kedua ditempati oleh pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dengan angka 23,2 persen. Ia menyebut tingkat keterpilihan Anies-Muhaimin naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Instruksi Prabowo ke Menterinya: Jangan Terlalu Banyak Jalan-jalan ke Luar Negeri

Sementara, lanjut dia, di urutan ketiga diduduki pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nilai 21,7 persen. Dibandingkan survei sebelumnya, elektabilitas pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam itu turun hampir 2 persen.

"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," jelas dia.

Adapun survei ini dilakukan pada 10 sampai 11 Januari 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung. Secara rata-rata 70 persen diantaranya memiliki nomor telepon. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya