Hasto: Keberadaan Menteri PDIP di Kabinet Agar Pemilu Berlangsung Demokratis

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Hadiri Rakerda PDIP Sulawesi Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Manado - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya memang mendengar kabar bahwa menteri-menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin mengalami rasa tidak nyaman ketika menghadapi persaingan politik di masa-masa Pemilu 2024. Namun, para menteri dari PDIP tetap akan bekerja secara maksimal demi rakyat.

Wakil Mendagri Sebut AI Dahsyat tapi Harus Bijaksana untuk Menggunakannya

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto ketika ditanya awak media usai membuka Rakerda PDIP Sulawesi Utara di Manado, Sabtu, 20 Januari 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri rakerda PDIP Sulut

Photo :
  • Istimewa
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Meski demikian, Hasto memastikan bahwa para menteri yang berasal dari kader PDI Perjuangan bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.

"Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekedar kontestasi. Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," kata dia.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Maka itu, Hasto menyebut menteri-menteri dari PDIP tetap menjalankan tugasnya demi rakyat, untuk mengawal pemerintahan. Hasto mengatakan keberadaan menteri dari PDIP di kabinet juga untuk mengawal pemilu agar berlangsung demokratis dan tidak terjadi intimidasi.

"Agar tak ada intimidasi, dan agar pemilu makin demokratis. Meskipun praktik di lapangan intimidasi itu sangat kuat. Kepala desa diintimidasi, kelompok-kelompok pergerakan sosial, mahasiswa diintimidasi. Maka menteri-menteri ini menjaga agar di tengah kontestasi ini tanggungjawab kepada bangsa dan negara tetap dapat diwujudkan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menepis kabar beredar yang menyebut sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Periode 2019-2024 mundur dari jabatan. Budi Arie mensinyalir, kabar tersebut sudah sering digulirkan pihak tertentu di media sosial. Tapi dia tegaskan, kabar tersebut tidak benar. 

"Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5. Itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," kata Budi Arie dikutip Jumat, 19 Januari 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Photo :
  • Kemenkominfo

Budi menjelaskan, seluruh Menteri KIM pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah fokus bekerja seperti biasanya.

"Kabinet Indonesia Maju tetap solid dan saat ini seluruh menteri tetap fokus, kerja fokus," ujarnya.

Budi memastikan sudah menghubungi sejumlah menteri KIM untuk mengonfirmasi kabar berhembus di publik.

"Termasuk saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri) yang sudah diisukan mau mundur, beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini," kata Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya