TPN Tegaskan Mahfud Siap Jawab soal Proyek Wadas dalam Debat Cawapres
- Istimewa
Jakarta - Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Alexander Sonny Keraf, mengatakan, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD siap menjawab isu Proyek Wadas dalam debat Pilpres 2024.
Sonny mengatakan, Mahfud MD akan siap menjawab soal proyek Wadas saat debat cawapres yang akan digelar KPU RI, pada Minggu, 21 Januari 2024. Sonny mengatakan dalam isu Wadas banyak orang mem-bully Ganjar Pranowo. Mereka, kata dia, mengira Ganjar menjadi biang keroknya.
"Pertanyaan kita, ini proyek siapa? Ini proyek pemerintah pusat lho. Ini bukan proyek provinsi. Kebetulan terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tegah," kata Sonny Keraf dalam Podcast LajutGan, Sabtu, 20 Januari 2024.
Sonny Keraf mengatakan, Ganjar Pranowo sebagai kepala daerah tentu turut menyelesaikan masalah tersebut. Artinya, kata dia, segala hal yang berkaitan dengan proyek itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Dalam Proyek Wadas, kata Sonny, ada problem mengenai ganti rugi lahan warga. Lalu, Ganjar Pranowo dituding dan dimintai tanggung jawab penyelesaiannya.
"Pak Ganjar tidak lari, dia datang. Bertemu dengan masyarakat, dia mendengar aspirasi masyarakat, dia mencari jalan keluar, lalu kemudian bernegosiasi dengan pemerintah pusat sehingga dicapailah penyelesaian dengan ganti rugi yang sangat besar. Siapa yang melakukan itu? Ganjar Pranowo," kata Sonny Keraf.
Menurutnya, Ganjar memiliki jiwa pemimpin yang siap pasang badan dan mengambil tanggungjawab, menyerap aspirasi masyarakat serta menyelesaikan problem masyarakat.
"Bukan lari, walaupun sesungguhnya tanggung jawab yang besar adalah pemerintah pusat," katanya
Maka itu, lanjut dia, jika isu Wadas diangkat maka masalah itu harus jadi makanan empuk Mahfud MD dan Ganjar Pranowo.
"Silakan dibahas saja isu itu, saya justru pancing kalau isu itu diangkat kayak bola yang diangkat begitu (oper lambung), lalu Pak Ganjar dan Pak Mahfud smash gitu lho. Karena itu akan menjadi kredit poin Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tuturnya.