Prabowo Minta Petunjuk Jokowi untuk Bangun Sekolah Taruna Nusantara di Kalimantan
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Pontianak – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menyambut baik harapan dan permintaan masyarakat Dayak yang tergabung dalam Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).Â
Beberapa permintaan yang dimaksud yaitu, perbaikan kualitas pendidikan dan kemudahan anak-anak Dayak dalam menempuh seleksi masuk pendidikan TNI-Polri. Hal itu disampaikan saat melakukan kampanye di Pontinak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Prabowo menilai, apa yang diharapkan masyarakat Dayak itu merupakan sesuatu yang wajar. Mengingat, kata dia, Kalimantan sebagai pulau dengan kekayaan melimpah akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara yang baru.
"Tadi permintaan saudara saya rasa mausk akal, anak-anakmu, cucu-cucumu harus mendapatkan pendidikan yang sebaik-baiknya," kata Prabowo di Kluwi Land, Pontianak, Kalimantan Barat.
Selaku Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo mengatakan dirinya sudah membangun sejumlah sekolah Taruna Nusantara di berbagai wilayah. Pihaknya juga berencana membangun sekolah itu di Pulau Kalimantan.
"Saya sedang membangun satu SMA Taruna Nusantara di Jawa Barat, kemudian saya sedang membangun satu SMA Taruna Nusantara di Jawa Timur, di Sulawesi Selatan dan akan membangun satu SMA Taruna Nusantara di pulau Kalimantan," kata dia.
Dalam prosesnya, Prabowo mengaku akan meminta pendapat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara yang tepat.
"Saya akan minta petunjuk Bapak Presiden tempatnya dimana, dan nanti saya serahkan ke Bapak Presiden tempatnya dimana. Segera kita bangun. Tepat sebelum kampus selesai dan saya perkirakan akan selesai sekitar Oktober 2024," jelasnya.
Di samping itu, Prabowo juga mengaku siap untuk menjemput anak-anak Dayak jika ingin bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
"Sebelum itu, kalau ada anak-anak Dayak yang ingin sekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, saya siap menjemput mereka," tandas Prabowo.