Isu Menteri Mau Mundur, Jokowi: Biasa Tahun Politik

Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • Instagram

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai isu sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju ingin mengundurkan diri memiliki motif dan tujuan politik, apalagi sekarang Indonesia sedang menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

"Ya namanya bulan politik, tahun politik. Semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik," kata Jokowi di GBK Senayan pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Namun, Jokowi menegaskan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju masih tetap fokus menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan disisa akhir masa jabatannya hingga Oktober 2024.

Prabowo; Bangunan Sekolah di Indonesia Harus Bagus Semua

"Menteri setiap hari kita ratas, setiap kita rapat terbatas setiap hari, rapat internal setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri. Tapi biasa kok, kita kerja biasa, kerja rutin biasa," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan usai Sri Mulyani ikut rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024.

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Ketika ditanya soal isu mengundurkan diri, Sri Mulyani cuma menjawab singkat. “Ini saya bekerja,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan.

Selanjutnya, Sri Mulyani berjalan untuk masuk mobil ketika ditanya ada ajakan supaya mundur menjadi anak buah Presiden Jokowi.

Diketahui, Ekonom Senior Faisal Basri mengajak sejumlah kalangan untuk membujuk beberapa anak buah Presiden Jokowi agar mundur dari Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Sebab, Faisal melihat Pemerintahan Jokowi sangat terkesan berpihak kepada salah satu pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden tertentu pada Pemilu 2024.

Jokowi bersama Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono di IKN.

Photo :
  • @smindrawati.

Bahkan, Ia mengklaim ada menteri yang sudah siap mundur. Salah satunya, kata dia, menteri yang paling siap mundur dari Pemerintahan Jokowi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Selain itu, ia juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diklaim ingin meninggalkan Kabinet Indonesia Maju.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," kata Faisal pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Namun, kata dia, Sri Mulyani dan menteri lainnya tengah menunggu waktu yang tepat untuk hengkang dari Pemerintahan Jokowi.

"Katanya nunggu momentum. Mudah-mudahan momentum ini segera, Insya Allah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," pungkasnya.

Presiden RI, Prabowo Subianto

Prabowo Cetak Sejarah: Utamakan Pendidikan dalam APBN

Presiden RI, Prabowo Subianto menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis, 28 November 2024. Kehadiran Kepala Negara pun

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024