Kaesang Bakal Maksimalkan Kampanye Terbuka untuk Perkenalkan PSI ke Masyarakat

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu dengan para pemengaruh (influencer), UMKM, Tim Kampanye Daerah dan Media di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, 19 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Indra Arief Pribadi

JakartaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep akan mengoptimalkan kampanye terbuka selama 21 hari pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Menurut dia, PSI akan memperkenalkan program-program ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita memperbanyak sosialisasi, kaya nanti di 21 hari kampanye terbuka, kami akan menggunakan itu maksimal mungkin untuk memperkenalkan PSI di Indonesia,” kata Kaesang melalui keterangannya pada Jumat, 19 Januari 2024.

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bertemu relawan di Tangerang

Photo :
  • Sherly (Tangerang)

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, jadwal kampanye terbuka dimulai pada Minggu, 21 Januari 2024 sampai Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam rentang waktu itu, peserta Pemilu boleh beriklan melalui media massa cetak, elektronik, maupun daring.

Tentu, Kaesang optimis partainya dapat lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Sebab, Kaesang tidak mau mengulang kegagalan seperti Pemilu 2029. "Insya Allah pemilu kali ini 'SKSD' (satu kursi satu dapil) bisa pecah telur," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Ilustrasi kader Partai Solidaritas indonesia (PSI)

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Disamping itu, Kaesang melihat elektabilitas PSI di Sumatera Barat sudah mengalami peningkatan. Sehingga, ia berharap PSI mendapat ceruk suara massa di daerah yang menjadi basis suara Partai Gerindra, yang diketuai Prabowo Subianto. 

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029

"Kita kan juga kemarin ada beberapa ceruk suaranya Pak Prabowo ya kami coba ambil kalau bisa. Kalau bisa kan, tapi kan selama ini Gerindra semua," pungkasnya.

Megawati Baru Cerita Pernah Akting Jadi Presiden atas Perintah Gus Dur
Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024