Demokrat Dukung Penuh Prabowo Jadi Presiden, SBY: Kita Kembali ke Pemerintahan

Yogyakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani oleh dua putra yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menghadiri acara konsolidasi Partai Demokrat di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat 19 Januari 2024.

SBY dalam pidatonya menyebut Partai Demokrat tidak ingin rakyat indonesia terus berada dalam keadaan yang susah. Partai Demokrat, lanjut SBY ingin rakyat tidak boleh susah apalagi terus-terusan susah. 

"Demokrat pendek kata dalam.pemilu ini bertekat akan berjuang lima tahun ke depan agar rakyat Indonesia hidupnya makin sejahrera. Demokrat akan berjuang bersama pemimpin Indonesia yang baru nanti, lima tahun ke depan agar masyarakat makin sejahtera," terang SBY.

SBY mengenang 20 tahun yang lalu saat dirinya menjadi Presiden RI, masyarakat dalam kondisi kesusahan ekonomi karena sedang dilanda krisis. SBY mengklaim dengan kerja kerasnya beserta Partai Demokrat dan pemerintah selama 10 tahun bekerja demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat. 

"Nah 10 tahun ini Demokrat berada di luar pemerintahan. Karena berada di luar pemerintahan tidak bisa berbuat seperti waktu kita ada di pemerimtahan dulu. Oleh karena itu mari kita berjuang melalui pemilu ini agar setelah pemilu, Demokrat kembali ke pemerintahan nasional," ucap SBY.

"Oleh karena itu saya sampaikan dukungan keluarga besar partai demokrat dan masyarakat luas rakyat Indonesia untuk bersama-sama memilih Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia di masa depan. Kalau itu terjadi dengan izin Allah kita akan bisa berbuat banyak lagi," urai SBY.

Presiden RI ke 6 ini menerangkan Partai Demokrat bersama Presiden mendatang akan lebih banyak berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, tugas Partai Demokrat saat ini adalah menambah jumlah kursi di legislatif dalam Pemilu 2024.

SBY mengakui saat ini Partai Demokrat hanya memiliki sedikit kader yang duduk dilegislatif. Kondisi ini membuat Partai Demokrat sulit untuk memperjuangkan kepantingan rakyat.

"Sekarang sedikit (jumlah kursi dilegislatif). Kalau sedikit sulit memperjuangkan kepentingan rakyat," tutur SBY.

"Kalau itu terwujud, kita kembali ke pemerintahan. DPR semakin kuat maka Insya Allah perjuangan kita, kerja keras kita rakyat kita tidak lagi berasa dalam kesusahan berlarut-larut. Kita ingin lebih baik. Itu tekat kita," tegas SBY.

PKS Sebut Putusan MK Hapus Presidential Threshold "Telat" tapi Tetap Diapresiasi

Wakil Ketua Majelis Syura PKS mengapresiasi dan mendukung putusan MK yang menghapuskan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) meski telat.

VIVA.co.id

3 Januari 2025