Prabowo-Gibran Tetap Unggul Jika Pilpres 2 Putaran, Menurut Survei Poltracking
- Istimewa
Jakarta - Lembaga Survei Poltracking Indonesia menilai pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan tetap menang telak jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, baik berhadapan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Jika pilpres berlangsung satu putaran, maka yang memang Prabowo-Gibran berdasarkan hasil survei. Jika pilpres dua putaran, masih potensi dimenangkan oleh Prabowo-Gibran," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam paparannya secara daring, Jumat, 19 Januari 2024.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Dalam Acara Paku Integritas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Hanta Yuda mengatakan berdasarkan hasil survei terbaru, Prabowo-Gibran akan tetap unggul di angka 57 persen jika berhadapan dengan Anies-Muhaimin di putaran kedua. Sementara Anies-Muhaimin hanya memperoleh 31,3 persen.
Hanta mengatakan, Prabowo-Gibran juga unggul di angka 57,3 persen head to head melawan Ganjar-Mahfud di putaran kedua. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh suara 27,8 persen.
Di sisi lain, kata Hanta, hasil survei itu merupakan data yang diambil pada awal bulan Januari 2024. Akan ada banyak faktor yang mempengaruhi elektabilitas tiga pasangan calon jika pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Meskipun, lanjut dia, potensi besar untuk menang tetap Prabowo-Gibran.
"Pilpres putaran masih masih 26 Juni 2024, setengah tahun kemudian, dinamika politik sangat banyak, approval rating Jokowi seperti apa 6 bulan ke depan, performa elektoral seperti apa 6 bulan ke depan, isu-isu seperti apa, ada blunder polItik kah, ada gimmick-gimmick politik yang meledak," ucap dia.
Adapun, survei ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 7 Januari 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Dalam Acara Paku Integritas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik
33 dari 37 provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 27 November 2024 terindikasi kuat memiliki pasangan calon yang terafiliasi dengan dinasti politik.
