Gibran Rakabuming Cepat Kuasai Materi, Bakal Ada Kejutan Lagi di Debat?
- Istimewa
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum, KPU RI akan menggelar kembali debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024. Tema yang dikhususkan untuk cawapres ini antara lain, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.Â
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengklaim calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sangat cepat menguasai tema debat keempat itu.Â
"Dalam debat ini, banyak topik yang akan dibahas mengenai energi, transisi energi, sumber daya alam dan lain-lain. Itupun Mas Gibran sangat cepat menguasai materinya," kata Wakil Ketua TKN, Eddy Soeparno kepada wartawan, Jumat, 19 Januari 2024.
Eddy yang juga Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, PAN, itu berharap Gibran akan tampil dengan baik. Tidak hanya itu, putra sulung Presiden Jokowi itu dapat membawa kejutan lagi pada debat keempat nanti.Â
"Jadi kami berharap bahwa Mas Gibran nanti akan memberikan kejutan lagi di debat yang kedua untuk cawapres ini," ucap Eddy.Â
Sebelumnya diberitakan, KPU RI telah memutuskan 11 nama panelis untuk debat cawapres kedua atau debat keempat Pilpres 2024. Giat tersebut bakal digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Minggu, 21 Januari 2024, pukul 19.00 WIB.
Debat cawapres nanti akan mengangkat tema-tema krusial seperti pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta kehidupan masyarakat adat dan desa.
Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan, keputusan 11 nama panelis ini merupakan hasil kesepakatan setelah melakukan rapat dengan masing-masing tim pasangan calon (paslon).Â
Nantinya, 11 panelis ini dikarantina sejak Jumat 19 Januari 2024. “Untuk panelis kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang. Yang akan kami karantina nanti tanggal 19, hari Jumat ya," kata Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
Berikut daftar 11 nama panelis debat cawapres kedua:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).