Megawati Soekarnoputri Sebut Kekuasaan Itu Enak tapi Jangan Lupa Daratan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa setiap orang yang memegang kekuasaan harus berhenti jika masa jabatannya sudah habis. Ia pun menyebutkan penguasa jangan sampai lupa daratan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam acara perayaan Natal PDI Perjuangan dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud (Reds) di Jakarta International Expo, Kamis, 18 Januari 2024.
"Kekuasaan itu enak. Tapi kalau saya, kalau sudah harus berhenti, ya berhenti. Jangan malah lupa daratan. Itu cobaan, jangan lupa. Manusia selalu dicoba," ujar Megawati dikutip dari keterangan pers, Jumat, 19 Januari 2024.
Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung soal pepatah dalam Bahasa Sansekerta "Satyam Eva Jayate”, yang dimaknainya bahwa tidak perlu takut dan menjadi lemah karena kebenaran yang pasti menang.
Menurutnya, prinsip itu sangat penting untuk jadi pegangan karena agama apapun mengajarkan bahwa manusia pasti selalu akan diberi cobaan.
"Itu bukan kata-kata saya. Itu adalah ketika abad ke-13, Raden Wijaya sepertinya dibuat sengsara. Dan ada Mpu yang mengatakan, jangan takut dan jangan lemah, beranilah, jujurlah, kemenangan selalu ada, kebenaran selalu ada, dan pasti menang,” katanya.
Akan tetapi, kata dia, jalan kebenaran harus selalu menjadi pegangan, jangan takut membela kebenaran. "Sebagai manusia selalu kita diberi cobaan. Itu semua agama mengajarkan begitu. Kita akan selalu dicoba untuk apakah menjadi orang baik, atau orang tidak baik," katanya.
Megawati pun mengajak seluruh rakyat untuk berani memperjuangkan yang benar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena rakyat yang akan merasakan hasil pemilu.
"Saya pikir, untuk memberi sebuah jalan penerangan kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilu ini sebenarnya untuk Anda, bukan siapa-siapa, bahwa hak Anda lah menentukan siapa yang jadi pemimpin akan datang," kata Megawati.
"Hak rakyat untuk menang, jangan takut kepada intimidasi, jangan takut kepada kekuasaan, karena kekuasaan tidak langgeng, yang langgeng adalah Allah SWT. Ingat," ujarnya menambahkan.
.