Enggan Beri Nilai Kinerja Kementerian LHK, Anies: Ngasih Nilai Itu Sensitif
- Instagram @aniesbaswedan
Jakarta – Capres nomor urut satu Anies Baswedan kembali diminta untuk memberikan sebuah nilai kepada kinerja kementerian RI. Kali ini giliran Anies diminta untuk memberikan sebuah nilai kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Anies diminta untuk memberikan nilai kinerja Kementerian LHK ketika menghadiri acara 'Desak Anies' dengan fokus isu perempuan, lingkungan dan agraria yang digelar di Jakarta pada Kamis 18 Januari 2024.
"Kira-kira kalau Mas Anies bisa nilai berapa nilai yang Mas Anies sematkan untuk Kementerian LHK?," ucap penanya di lokasi acara 'Desak Anies'
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan
- Desak Anies
Pembawa acara menebak Anies bakal memberikan nilai 12 karena sebelumnya Anies telah memberikan nilai 11 kepada Kinerja Kemenhan. Namun di luar dugaan Anies justru enggan memberikan sebuah angka penilaian kepada kinerja Kementerian LHK.
Menurut Anies memberikan nilai akan menjadi hal yang sensitif.
"(nilai) 12 dari berapa? 12 dari 14? Ngasih nilai sensitif, ada yang habis itu ceramah terus nyebut angka terus," tutur Anies.
Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan rapor terkait kinerja Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto. Awalnya, Anies bertanya terkait kinerja Menhan Prabowo.
Tiga pasangan calon presiden: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo
- Ist
Dalam jawabannya, Ganjar beri skor 5. Lalu, Anies juga beri pandangannya dalam menjawab.Â
"Menurut saya skornya justru di bawah 5, kalau 5 terlalu ketinggian Pak Ganjar," kata Anies dalam Debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Prabowo: Banyak yang Akal-akali Pimpinan Buat Boros Anggaran, Semua Saya Paham!
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya sangat paham jika ada oknum di kementerian/lembaga yang mengakal-akali pimpinannya untuk melakukan pemborosan.
