Kata Ganjar soal Rumor Pengusaha Khawatir Dilibas Jika Dirinya Menangi Pilpres
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya sudah mengonfirmasi langsung ke sejumlah kalangan pengusaha, perihal rumor dan kekhawatiran yang disebut-sebut mereka rasakan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rumor tersebut mengatakan, apabila pasangan Ganjar-Mahfud itu bisa sampai menang di kontestasi Pilpres 2024, maka para pengusaha itu terancam akan dilibas.
"Pada saat saya bertemu dengan pengusaha, awalnya terjadi cerita atau rumor bahwa kalau Pak Ganjar dengan Pak Mahfud, jangan-jangan ini dilibas semuanya (pengusaha) ini," kata Ganjar dikutip dari YouTube KPK RI, Rabu, 17 Januari 2024.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dalam Acara Paku Integritas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Kemudian, Ganjar pun mengaku langsung menginformasi soal rumor tersebut pada sejumlah kalangan pengusaha yang ditemuinya. Yakni soal apakah perasaan khawatir semacam itulah yang para pengusaha itu rasakan, kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
"Merek jawab, tidak Pak. Kalau kami berusaha dan ada kepastian hukum, maka pada saat itulah sebenarnya kenyamanan kami akan terjaga," ujarnya.
Dari sepenggal cerita itulah, Ganjar menegaskan bahwa sebenarnya para pengusaha itu justru sangat mengharapkan terciptanya kepastian hukum, yang akan ikut mendukung usaha mereka dalam berbisnis.
"Kami hanya memberikan contoh saja, bahwa komitmen itu harus ditunjukkan dengan evidence base, dengan sebuah bukti," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dalam Acara Paku Integritas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Dia menambahkan, pada tahun 2013, KPK bahkan pernah datang dalam kontestasi Pilkada Jateng, dan sejumlah pertanyaan pun disampaikan kepada para calon kepala daerah yang ikut kontestasi tersebut. Dengan komitmen yang sama-sama tinggi pada momen itu, maka pembuktian soal praktiknya lah yang sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat.
"Jadi saat itu kira-kira suasananya seperti ini, suasana dialogis, dan pada saat itulah semua punya komitmen tinggi. Maka sebenarnya yang kita tunggu adalah bagaimana praktik itu berjalan," ujarnya.
