Momen Warga Kampung Bayam Peluk Anies: Pak, Nasib Kami Gimana?
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Ada momen menarik saat calon presiden atau capres nomor urut satu Anies Baswedan dipeluk oleh salah seorang warga Kampung Bayam, Jakarta Utara. Warga berjenis kelamin pria itu datang ke acara 'Desak Anies' di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis 18 Januari 2024.
Pria berkulit matang itu menangis saat memeluk Anies Baswedan. Dia memeluk Anies sembari menanyakan nasib selanjutnya warga Kampung Bayam, Jakarta Utara.
"Pak, nasib kami gimana, belum ada kepastian tempat tinggal," kata pria itu di salah satu warga Kampung Bayam di lokasi acara.
Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu hanya meminta untuk sabar. Dia meminta untuk menunggu beberapa bulan lagi.
"Yaudah, nanti kita beresin bersama. Bismillah ya, sabar dulu ya. Beberapa bulan lagi," kata Anies.
Sebelumnya, Anies sempat menyoroti kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang tak mengizinkan warga untuk menempati Kampung Susun Bayam. Adapun Anies saat jabat Gubernur DKI membangun dan meresmikan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).
Namun, warga korban gusuran belum bisa menempati hunian tersebut.
Terkait itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI akan fasilitasi akses bagi warga Kampung Bayam jika bersedia dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing Jakarta Utara.
Warga Kampung Bayam adalah gusuran dari proyek pembangunan JIS. Sebenarnya juga dibangun Kampung Susun Bayam, tetapi warga harus membayar.
Fasilitas itu akan memberikan Pemprov DKI dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan hingga Dinas Perhubungan, untuk cari solusi bagi anak-anak yang terkendala jarak ke sekolah.
"Tugas DPRKP memberikan solusi hunian di Rusunawa Nagrak, apabila warga bersedia menempati Rusun Nagrak terkait jarak sekolah dan kendala akses akan dikoordinasikan dengan SKPD terkait," ujar Plt DPRKP DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum saat dihubungi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Retno menyampaikan di Rumah Susun Nagrak juga terdapat ruang yang diperuntukan bagi warga Kampung Bayam untuk membuka usaha.
"Di lantai dasar sebagai dapat digunakan untuk ruang usaha. Untuk Kios 15.000/m², Lapak 7.500/m²," tuturnya.