Cek Fakta: Najwa Shihab Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
- Tiktok: @pm08.jatim
Jakarta – Beredar video menampilkan jurnalis Najwa Shihab menyatakan dukungan kepada calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sejak Rabu, 17 Januari 2024 sore, video yang dibagikan akun TikTok @pm08.jatim itu sudah disaksikan lebih dari 1,2 juta penonton, mendapatkan 51,3 ribu like dan 1409 komentar warganet.
“Mbak Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) dukung pak Prabowo,” tulis narasi unggahan.
Prabowo Subianto di hadapan massa Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN)
- Istimewa
Dilihat dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak Najwa Shihab sedang berbicara dengan Tike Priatnakusumah.
“Kalau prediksinya Nana siapa?” tanya Tieke.
“Kalau hasil survey kan nama-nama yang top three teratas kan pak Prabowo,” jawab Nana.
Mengutip laman CekFakta.com video tersebut identik dengan video di YouTube RoTivi Media ini. Adapun, podcast yang dipandu oleh Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusuma itu diunggah pada 21 Juni 2022.
Itu artinya pernyataan Najwa tersebut diucapkan sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan pada 19 sampai 25 Oktober 2023.
Potongan video saat Najwa menyebut nama Prabowo terjadi di menit ke-41. Saat itu ia diminta memprediksi siapa sosok yang bakal maju di Pilpres 2024.
"Kalau hasil survei kan nama-nama yang top three teratas kan Pak Prabowo," kata Najwa sambil membentuk jari hati ke arah kamera.
"Meyakinkan enggak gue? Pak Prabowo, Pak Ganjar, Pak Anies. Kemudian kalau wapresnya, yang disebut-sebut ada Erick, Sandi, AHY juga masuk radar, tiga nama itu pasang-pasangan," kata Najwa.
"Oh Pak Andika juga disebut-sebut, Bu Khofifah, Pak Ridwan Kamil juga. Jadi itu nama-namanya yang banyak beredar," sambungnya.
Dengan demikian video yang viral di media sosial di atas disebarkan dengan kontekas keliru.
Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto.
