Nusron Wahid Puji Maruarar Sirait, Siap Memberi Tempat di TKN Prabowo-Gibran

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengaku siap memberi tempat buat Maruarar Sirait di tim untuk memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024. Apalagi Ara, sapaan akrabnya, hengkang dari PDIP karena ingin mengikuti langkah Presiden Jokowi.

Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo, Bangun SDM Indonesia Unggul

Nusron menyebut, TKN siap menerima Ara jika ingin bergabung dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut. Terlebih, Ara merupakan sosok yang multitalenta. Meski demikian, Nusron menegaskan, pihaknya tidak memberikan tawaran kepada Ara untuk masuk TKN. Sebab, keikutsertaan seseorang untuk memenangkan Prabowo-Gibran kata dia berdasarkan rasa sukarela.

"Kalau dia suka rela mau membantu Pak Prabowo-Gibran dan pingin masuk struktural (TKN) ya kita tampung," ucap Nusron kepada wartawan, Rabu, 17 Januari 2024.

Hasto: Kandang Banteng Makin Berkembang Biak di Pilkada 2024

"Kalau misal beliau (Ara) ingin menjadi relawan (Prabowo-Gibran) dan nggak perlu masuk TKN ya monggo," sambung politisi Partai Golkar itu.

Lebih lanjut dijelaskan Nusron, dirinya dan Ara merupakan sahabat dekat. Ara kata dia merupakan tokoh multitalenta, memiliki potensi luar biasa dan bisa berjuang lewat wadah apapun untuk Indonesia. 

Prabowo Ngaku Bisa Jadi Presiden Karena Guru, Meski Agak Bandel Saat Sekolah

"(Ara) tampil di publik bagus, ngomong bagus, menggalang rakyat di akar rumput bagus, komunikasi dengan wartawan bagus. Berarti kan dia figur yang multitalenta, yang kompeten," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyambangi DPP PDIP pada Senin, 15 Januari 2024. Pada kesempatan itu, ia menyatakan keluar dari partai banteng moncong putih. 

Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP untuk berpamitan.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," ujar Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

Maruarar pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," katanya.

Ara mengungkapkan alasan dirinya pamit dan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP). Ia mengaku, dirinya mundur dari partai banteng moncong putih itu karena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ungkap Ara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya