Setelah Cabut dari PDIP Maruarar Sirait Dikabarkan ke Parpol KIM, ke Golkar?

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid
Sumber :

Jakarta - Nama Maruarar Sirait kembali muncul usai membuat keputusan yang mengejutkan, yakni pamit atau keluar dari PDIP. Ara, sapaan akrab salah satu politisi yang menjadi inisiator Hak Angket Bank Century 2009 itu, mengatakan mengikuti jejak Presiden Jokowi.

Para Istri Curhat Pasangannya Kecanduan Judi Online: Hancurkan Pernikahan-Suami Masuk Bui

Alasan Ara itu menimbulkan spekulasi, kalau putra politisi senior dan juga salah satu pendiri PDIP Sabam Sirait itu, akan berlabuh ke partai politik yang ada di Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yang pada Pilpres 2024 ini mengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, mengaku mendengar kabar jika Ara bakal merapat ke salah satu partai politik KIM. Poros ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, PRIMA, Garuda.

Maruarar Dikritik Usai Tak Pasang Foto Gibran di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah

"Masuk Golkar? Masa sih masuk Golkar. Saya dengar mungkin ke tempat lain, tapi masih baru dengar-dengar saja," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.

Kendati tak yakin bakal ke Golkar, Meutya membuka pintu selebar-lebarnya jika Ara ingin bergabung. Namun, dia mengaku mengenal dekat Ara dan kemungkinan tidak akan merapat ke partai berlambang pohon beringin ini.

Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim, Megawati Turun Langsung ke Surabaya

"Tapi sekali lagi Golkar terbuka saja, senang-senang saja. Rasanya kalau mengenal Ara ya, saya mengenal Ara juga ya, mungkin nggak ke Golkar, mungkin ke tempat lain," ujarnya.

Kendati begitu, Meutya yakin Ara yang akan menyampaikan langsung ke mana dia akan berlabuh.

"Masih (partai) dalam satu koalisi," tegasnya.

Di sisi lain, Meutya menyebut sinyal arah dukungan Ara sudah jelas pasca menyatakan pamit untuk ikut langkah Presiden Joko Widodo. Menurut Ketua Komisi I DPR ini, Ara merupakan sosok pemuda yang aktif membina anak-anak muda di daerah.

"Kalau gitu sinyalnya sudah clear ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah masuk secara resmi di TKN itu kita belum tahu, nanti kami akan lihat. Kalau komunikasi resmi sih saya rasa belum ada, tapi sekali lagi TKN terbuka tangannya," imbuhnya.

Maruarar Sirait resmi pamit dari PDIP. Dia keluar karena ingin mengikuti langkah politik Presiden Jokowi. Dia juga sudah mengembalikan KTA ke DPP PDIP dan diterima langsung oleh Wasekjen Utut Adianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya