Anies Bicara Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter Ada di Jawa-Sumatera
- Istimewa
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berbicara soal ketimpangan yang terjadi di Indonesia sampai dengan saat ini. Dia menyebut bahwa misi adil dan makmur akan direalisasikan di Indonesia nantinya.
Anies menjelaskan indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia bagian timur berbanding jauh dengan kawasan bagian barat.
"Sumatera dan Jawa itu di tahun 2022, 74 skor IPM-nya lalu tahun 2013 Sumatera dan Jawa itu angkanya 69, sekarang coba kita lihat kawasan Indonesia timur," ujar Anies di acara Dialog Nasional Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK), Jakarta Selatan pada Selasa 16 Januari 2024.
Anies menjelaskan bahwa skor IPM di tahun 2022 itu hanya terpaut 5 poin dari tahun 2013 silam. Artinya, Indonesia hanya bisa meraih 5 poin dalam kurun waktu 10 tahun.
"Jadi bila kita tidak seriusi soal ini, padahal IPM itu unsurnya salah satu yang utama adalah kesehatan selain pendidikan," tegas Anies.
Maka itu, Anies ingin mempercepat untuk melakukan proses pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dia menyebutkan ada beberapa hal yang harus cepat untuk dikoreksi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyinggung soal unsur yang pertama dalam mempercepat pembangunan manusia. Dia menjelaskan bidang kesehatan menjadi hal yang paling utama.
"Ketika sampai di bidang kesehatan kita akan lihat bahwa 64 persen dokter 74 persen rumah sakit itu berada di pulau Jawa dan Sumatera bahkan ini juga kita kalau cek menunjukan rumah tangga di luar Jawa Sumatera merasa kesulitan mengakses rumah sakit," kata Anies.
"Artinya ketimpangan dan ketidakadilan tak boleh dibiarkan dan harus kita koreksi," lanjutnya.