Penanganan Sampah di Solo, Bukti Gibran Inovatif Dalam Menyelesaikan Masalah Lingkungan
- Istimewa
Jakarta - Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyoroti tema debat cawapres kedua tanggal 21 Januari nanti yang salah satunya akan membahas seputar isu lingkungan hidup. Menurutnya, rekam jejak sebagai Wali Kota Solo telah membuktikan Gibran adalah sosok pemimpin yang inovatif dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
"Bisa dicek rekam jejaknya, banyak kok terobosan-terobosan, inovasi-inovasi soal lingkungan di Solo. Tahun lalu Solo dapat penghargaan Adipura Kota Besar. Pengelolaan sampah dan RTH (Ruang Terbuka Hijau, red) di Solo itu salah satu yang terbaik," kata Budisatrio kepada wartawan, Selasa (16/1) di Jakarta.
Pimpinan Komisi IV DPR RI ini kemudian mencontohkan bagaimana Solo di bawah kepemimpinan Gibran sukses berinovasi dalam mengelola sampah yang kerap jadi sumber persoalan lingkungan hidup.
"Di Solo ada teknologi yang bisa mengubah sampah jadi energi listrik. Itu kan inovasi. Di banyak tempat sampah sering jadi masalah lingkungan," lanjut Budisatrio.
Teknologi yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo atau dikenal sebagai PLTSa Solo. Generator listrik dengan teknologi plasma gasifikasi itu telah beroperasi secara resmi sejak Oktober tahun lalu usai mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Dikutip dari laman surakarta.go.id, PLTSa Solo memiliki kapasitas untuk mengolah sampah hingga 545 ton per hari dan menghasilkan energi listrik 8 megawatt (mW) per jam. Gunungan sampah di TPA Putri Cempo, diproyeksikan akan habis dalam lima hingga tujuh tahun ke depan.
Lebih lanjut, Budisatrio menegaskan pengelolaan sampah di Solo membuktikan Gibran punya perhatian khusus pada isu lingkungan hidup. Tak hanya itu, ia juga menyebut program penanganan sampah di Solo akan dikembangkan se-Indonesia bila Prabowo-Gibran dipercaya memenangkan Pilpres 2024.
"Pelestarian lingkungan hidup jadi salah satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran. Jadi, apa yang berhasil Mas Gibran lakukan di Solo akan dikembangkan secara nasional, Insya Allah kalau Prabowo-Gibran menang." ujar Budisatrio.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon wakil presiden pada Minggu (21/1/2024) mendatang. Debat kandidat edisi keempat tersebut akan membahas topik Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.