Petinggi Gerindra Anggap Desakan PDIP agar Gibran Mundur Terlalu Dipolitisasi
- reporter/Edwin Firdaus
Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyoroti desakan Fraksi DPRD PDIP Solo yang meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Dasco mengatakan, permintaan mundur terhadap cawapres nomor urut 2 dari jabatan Walkot Solo ini terlalu dipolitisasi. "Saya pikir soal-soal seperti ini jangan terlalu juga dipolitisasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Dasco, sudah ada aturan yang mengatur kalau Gibran tak perlu mundur dari jabatannya. "Yaitu kan sudah ada aturan dan mekanismenya mengenai masalh kampanye dan cuti kampanye. Saya pikir pengambilan cuti dan lain-lain ada mekanismenya," kata Wakil Ketua DPR itu.
Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo YF Sukasno meminta Gibran Rakabuming mundur dari jabatan wali kota.
Menurutnya, aturan memang tak mengharuskan mundur, tapi jika mengakibatkan pelayanan tidak maksimal, sebaiknya Gibran mundur.
“Kalau ini tidak efektif, lebih baik Mas Wali mundur. Walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur, kalau itu membuat pelayanan, tugas menjadi berpengaruh yang lain kenapa enggak mundur saja,” kata Sukasno di Girly Corner, Surakarta, kemarin.