Maruarar Sirait Hengkang Dari PDIP, Puan Maharani: Terima Kasih

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Sumber :
  • tvOne

Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, tidak banyak bicara menanggapi keluarnya politisi PDIP, Maruarar Sirait. Ara, sapaan akrab Maruarar, mengumumkan pengunduran dirinya Senin kemarin sekaligus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) pada Senin, 15 Januari 2024.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

"Terima kasih selama ini sudah bersama dengan PDI Perjuangan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.

Puan enggan berkomentar lebih jauh mengenai alasan mundurnya putra politisi senior PDIP Sabam Sirait tersebut.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Sebagai informasi, Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara mengungkapkan alasan dirinya pamit dan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP). Ia mengaku, dirinya mundur dari partai banteng moncong putih itu karena mengikuti langkah Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ujar Ara kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Ara menambahkan, Jokowi sudah memperjuangkan banyak untuk kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ia pun mengaku siap mengikuti Jokowi berkarya untuk bangsa dan negara.

"Beliau (Jokowi) sudah memperjuangkan banyak hal, bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan Ibu kota, adanya pemerataan," kata dia.

Maka itu, Ara mengikuti Presiden Jokowi dalam pilihan politik ke depannya. Hanya saja, Ara tidak menjelaskan secara detail langkah politik yang akan ditempuhnya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya