Maruarar Sirait Bertemu Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
- Instagram @maruararsirait
Jakarta - Politikus Maruarar Sirait mundur dari PDI Perjuangan pada Senin, 15 Januari 2024. Ia menyambangi DPP PDI Perjuangan dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Sebelum berpamitan mundur, Maruarar bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Benar (Maruarar bertemu dengan Jokowi sebelum mundur)," kata pria yang akrab disapa Ara itu kepada wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.
Kemudian, momen pertemuannya dengan Presiden Jokowi juga diunggah dalam akun media sosial instagramnya @maruararsirait pada Senin, 15 Januari 2024.
Maruarar mengungkapkan alasan dirinya pamit dan mundur dari dari PDI Perjuangan (PDIP). Ia mengaku, dirinya mundur dari partai banteng moncong putih itu karena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ujar Ara kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.
Ara menambahkan, Jokowi sudah memperjuangkan banyak untuk kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ia pun mengaku siap mengikuti Jokowi berkarya untuk bangsa dan negara.
"Beliau (Jokowi) sudah memperjuangkan banyak hal, bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan Ibu kota, adanya pemerataan," kata dia.
Maka itu, Ara mengikuti Presiden Jokowi dalam pilihan politik ke depannya. Hanya saja, Ara tidak menjelaskan secara detail langkah politik yang akan ditempuhnya.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," pungkasnya.