TKN Harap Maruarar Sirait Langsung Gabung ke Prabowo-Gibran Usai Pamit dari PDIP

Maruarar Sirait pamit dari PDIP dan menyerahkan KTA
Sumber :
  • Instagram @maruararsirait

Jakarta – Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta, Prabowo-Gibran, berharap Maruarar Sirait alias Ara, dapat segera bergabung ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, usai mengambil keputusan untuk keluar dari PDIP

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Mengingat salah satu alasan Ara meninggalkan PDIP karena ingin mengikuti pilihan politik dari Presiden Jokowi. Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, mengatakan kehadiran Ara akan menjadi energi baru jika dia bergabung dan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Pertama tentu saja kita kaget. Tapi sekaligus kita ini merasa apa ya, punya harapan, bahwa Pak Prabowo Mas Gibran ini akan dapat energi tambahan. Itu sih yang aku yakini ya, karena beliau (Ara) kan bilang akan mengikuti sikap politiknya Pak Jokowi," ucap Arief di Markas TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Januari 2024. 

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Kata Arief, pernyataan Ara untuk mengikuti sikap politik Jokowi secara tersirat merupakan sinyal untuk mendukung Prabowo-Gibran. 

"Kalau kita lihat Pak Jokowi kan ya walaupun beliau tidak menyampaikan (dukungan langsung) karena sebagai Kepala Negara, tapi di berbagai kesempatan hanya yang bisa melanjutkan dan menyempurnakan apa yang ingin untuk menjadi Indonesia maju cuma Pak Prabowo dan Mas Gibran," jelasnya. 

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

"Nah itu saya kira sinyal, apalagi kan terakhir sinyal makan malam itukan, sinyal makan malam Pak Prabowo sama Pak Jokowi," sambung Arief. 

Sebelumnya diberitakan, politikus PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait menyambangi DPP PDIP pada Senin, 15 Januari 2024. Pada kesempatan itu, ia menyatakan keluar dari partai banteng moncong putih. 

Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP untuk berpamitan.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," ujar Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

Maruarar pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto. "Saya ucapkan rerima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," katanya.

Ara mengungkapkan alasan dirinya pamit dan mundur dari PDIP. Ia mengaku, dirinya mundur dari partai banteng moncong putih itu karena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ungkap Ara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya