JK soal Isu Koalisi Anies-Ganjar: Politik Gak Ada Lawan dan Kawan Abadi

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla melayat ke rumah duka Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK buka suara soal adanya isu koalisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia menyebut kalau dunia politik itu tidak ada lawan dan kawan yang abadi.

Momen Bahlil Sanjung JK Depan Agung Laksono di Tengah Kisruh Ketua PMI

"Ya politik ini kan nggak ada lawan dan kawan abadi. Yang ada kepentingan untuk memajukan bangsa ini. Memenangkan pemilu dan sebagainya. Ya jadi memang harus bersama-sama, kebersamaan," ujar JK kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin 15 Januari 2024.

Arsip foto - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla bersama capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan (tengah) dan Anggota Tim Delapan Sudirman Said (kanan) memberi keterangan di kediaman JK, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Photo :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Agung Laksono soal Kisruh Kursi Ketua PMI: Biar Nanti Dinilai Pemerintah

Dia pun menyebut kalau pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Menurutnya, memang harus bersama-sama dalam memajukan bangsa maupun menyukseskan kontestasi Pemilu.

JK memastikan kalau keputusan koalisi itu nantinya tidak ada di tangannya pribadi. Sebab, koalisi baru bisa terwujud jika para pimpinan partai politik (parpol) menjalin komunikasi.

Cek Fakta: Bambang Pacul Nyatakan Mundur dari PDI Perjuangan

"Yang harus memutuskan itu bukan saya. Tapi idenya oke, tapi para pimpinan partai. Berkoalisi kan pimpinan partai," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan adanya kedekatan kubunya dengan kubu capres nomor urut 1, Anies Baswedan. 

Ketua DPR RI Puan Maharani di Boyolali

Photo :
  • tvOne/Agus Saptono

Puan menyebut dua kubu selalu berkomunikasi dan menyambung silaturahmi. Ia mengatakan, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto melakukan komunikasi dengan kubu Anies telah melakukan komunikasi secara formal dan informal. "Informal dan formal (komunikasi), kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu," ujar Puan, belum lama ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya