Sediakan Lapangan Kerja Bagi Anak Muda, TKN Luncurkan Program Magang Virtual
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran meluncurkan program magang virtual pemilih muda berbasis proyek.
Program magang itu diluncurkan sebagai solusi yang ditawarkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menyediakan lapangan kerja untuk generasi muda.
Sebab, banyak anak muda yang tidak tahu akan bekerja sebagai apa saat sudah lulus sekolah atau kuliah.
"Kita bicara partisipasi pemuda untuk penyediaan lapangan kerja. Dari berbagai lembaga survei, kebutuhan utama orang muda di Indonesia itu terkait lapangan pekerjaan. Jadi tiap tahun ada jutaan orang muda yang selesai kuliah, selesai SMK itu seperti apa penyerapannya," ucap Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan dalam konferensi pers, Senin, 15 Januari 2024.
Arief menyebut lapangan kerja merupakan kebutuhan utama bagi anak muda di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya berkolaborasi dengan Pemilihmuda.if dah Rakamin Academy untuk menyelenggarakan magang virtual ini.
"Inilah yang bagi kami pentingnya kehadiran Pak Prabowo sebagai senior dan Mas Gibran Rakabuming Raka yang benar-benar muda," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan Prabowo-Gibran lebih berkomitmen untuk menempatkan anak muda sebagai modal membangun bangsa.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran benar-benar menempatkan orang muda itu sebagai kekuatan dan tulang punggung. Seluruh program yang akan kita sampaikan adalah program yang akan bermanfaat untuk orang muda di seluruh Indonesia," tuturnya.
Di sisi lain, Koordinator TKN Fanta Karir, Andika Deni Prasetya mengatakan, Indonesia sedang menghadapi bonus demografi. Oleh sebab itu, tantangan yang dihadapi Indonesia pun akan jauh berbeda dibandingkan negara lain.
Dalam menghadapi tantangan itu, Andika menyebut butuh cara-cara baru yang lebih kreatif dalam membantu anak muda. Salah satunya melalui penyediaan lapangan kerja.
"Tujuan program ini bukan lagi hanya sebatas upskilling, tapi langsung penyerapan kerja. Karena platform yang sudah dibangun Rakamin Academy itu di dua sisi. Di sisi peserta, ketika mereka ikutin program, kompetensi-kompetensinya akan diukur secara otomatis oleh sistem. Kemudian kompetensi itu akan kerekam langsung dan bisa diakses oleh perusahaan," ucap Andika.