Iman Suryaman Si Caleg PPP Ala Zorro Ternyata Pernah Pura-pura Gila, Kok Bisa?

Caleg PPP asal Garut, Iman Mulyaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

Garut – Iman Mulyaman (49) Calon Anggota Legislatif atau caleg DPRD Kabupaten Garut dapil 5 jadi sorotan karena kerap berpenampilan heboh ala zorro. Ternyata, Iman pernah menjabat Kepala Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Dari rekam jejaknya, ternyata kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pernah pura-pura gila saat jabat kepala desa. Taktik itu dia pakai agar periode berikutnya tak kembali dipilih masyatakat.

Menurut pengakuan Iman meski berpura-pura gila, warganya tetap mendesak dirinya agar kembali mencalonkan sebagai kades periode berikutnya. Dia pun kembali mencalonkan dan kembali jadi kepala desa.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

"Saat itu saya sudah tak ingin lagi jadi kepala desa. Saya merubah penampilan seperti orang gila agar masyarakat tak lagi memilih dirinya untuk jadi kepala desa," kata Iman, Senin, 15 Januari 2024.

Caleg PPP Kabupaten Garut Berkampanye ala Zorro

Photo :
  • VIVA/ Diki Hidayat
Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Pun, sebelum masa jabatan kades berakhir, Iman coba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai caleg dari PPP. Dengan berbekal pengalaman yang hampir separuh usia di jalanan, pria tamatan SMA ini mengaku puas dengan sejumlah prestasi mengelola pemerintahan desa.

"Alhamdulillah walaupun desa kami berada di pelosok daerah akan tetapi memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Desa Bojong," ungkap Iman.

Dia menceritakan pengalamannya usai menamatkan pendidikan SMA di Garut. Berbagai profesi, ia jalani seperti jadi kernet truk. Dia juga serabutan jualan koran, menjadi juru parkir dan timer angkutan umum di Cihampelas Bandung. Ia juga sempat jadi pedagang cuanki dan pedagang asongan di Ibu Kota Jakarta.

"Lalu pada 2002 saya pulang ke Garut dan menjadi pedagang pisang aroma di SDN Kiansantang Garut," katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan untuk lebih meningkatkan penghasilan kala itu, beberapa tahun kemudian dia menjadi sopir truk. 

Kemudian, ia kembali ke kampung halaman di Banjarwangi sebagai pedagang pupuk dan membuka jongko di Pasar Banjarwangi Garut. Lalu, nasibnya membawa dirinya jadi kepala desa.

"Ya, mudah-mudahan dengan pengalaman di jalanan hampir seluruh hidup saya, tahun ini saya terpilih menjadi anggota legislatif," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya