Relawan Penjahit Indonesia Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Asosiasi penjahit Indonesia Raya dukung Prabowo-Gibran
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta - Relawan Penjahit Indonesia Raya mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Umum Penjahit Indonesia Raya, Aries Sunan. 

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Aries mengatakan, alasan mereka mendukung Prabowo-Gibran dikarenakan Prabowo merupakan capres yang memperlihatkan industri garmen. 

"Tujuan daripada kami mendeklarasikan, daripada Bapak Prabowo, Pak Haji tujuannya agar supaya negara ini betul-betul memperhatikan daripada dunia garmen sendiri," ujar Arief di Kertanegara, Jakarta Selatan Minggu, 14 Januari 2024.

Ada Relawan yang Membelot Dukung RK, Timses Pramono: Itu Membawa Nama Pribadi

Asosiasi penjahit Indonesia Raya dukung Prabowo-Gibran

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyampaikan, terima kasih atas dukungan para relawan kepada Prabowo-Gibran. 

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian yang hadir di tempat ini untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada Pak Prabowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Dan an Mas Gibran untuk menjadi wakil Presiden Republik Indonesia yang akan datang," ujarnya. 

Juri memastikan, pada Pilpres 14, Februari 2024 mendatang Prabowo-Gibran akan memenangkan pertarungan dalam satu putaran. Sebab, jika Pemilu tidak dimenangkan dalam datu putaran, anggaran kampanye bakal membengkak.

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kita akan pastikan tanggal 14 Februari 2024 Pak Prabowo akan kita nyatakan sebagai presiden terpilih 14 Februari 2024. Pak Prabowo menjadi presiden terpilih kita harus pastikan," ujarnya. 

"Karena kalau akan ada Pemilu lagi kita akan menghabiskan puluhan triliun lagi. Mendingan buat menjahit baju atau untuk beli yang lebih penting daripada untuk Pemilu," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya