Relawan Jakwire Prabowo Gibran Tegal Ajak Petani Milenial Kembali ke Sawah

Sejumlah petani menanam padi di areal sawah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Tegal – Relawan Jakwire Prabowo Gibran Tegal menyelenggarakan Tanam Padi Petani Milenial dan Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tegal. Acara yang dihadiri oleh Direktur Penggalangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Mayor Jenderal (Purn) TNI Glenny Kairupan, Letjen TNI (Purn) Rumolo Simbolan mendapat sambutan hangat dari ribuan warga Tegal dan para Relawan dari Kabupaten Tegal dan Brebes. 

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Pada acara tersebut, Glenny Kairupan didampingi oleh Wakil Sekretaris TKN  Edy Budiyarso, Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT) se-Jabodetabek DR. Tafakurrozak, dan Ketua Relawan Jakwire Prabowo Gibran Heri Sisnoto, serta para Caleg Partai Koalisi Indonesia Maju Kota Tegal seperti Nopi Sugianto dll. 

Acara menanam padi bersama petani berlangsung di sawah di Desa Cebawan, Margadana, Kota Tegal, Minggu 14 Januari 2024.

Garap Lahan Pertanian 20 Ha Pakai Padi Biosalin, PGN Gandeng BRIN hingga Pemkot Semarang

Tak jauh dari lokasi tanam padi, di lapangan desa Cebawan tersedia stan-stan UMKM Tegal yang menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk peserta yang hadir. Peserta juga dihibur dengan berbagai acara hiburan menarik.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Acara menanam padi petani milenial ini menurut Edy Budiyarso, sebagai bentuk nyata mata rantai program unggulan Prabowo Gibran kepada petani.

“Petani ini usaha mulai, petani menyediakan bahan pangan untuk kita semua. Prabowo-Gibran memiliki program makan siang gratis kepada anak sekolah, padinya dari petani yang memasak nanti warteg-warteg, katering kecil dan ini menggerakkan ekonomi nasional," ujar Edy.

Sedangkan Tafakurrozak  prihatin karena banyak lahan produktif di wilayah Pantura Jawa Tengah sekarang ini mangkrak.

Ada intrusi air laut yang menyebabkan sekitar 300 ribu hektare lahan sawah menjadi lahan nganggur di eks Karisidenan Pekalongan yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan.

"Ini sudah lama tak diperhatikan pemerintah provinsi Jawa Tengah, sehingga menurut data hampir setengah juta hektar lahan sawah di Pantura Jawa Tengah menjadi lahan tak produktif dan bisa menambah jumlah kemiskinan di Jateng," kata Rozak.

Karena itu Relawan Jakwire Gibran mengajak petani-petani milenial, di Pantura untuk bergerak kembali ke sawah.

“Kita menghargai dan menghormati profesi petani sebagai profesi mulia yang menyediakan pangan kita semua dan mengembalikan lahan tidur karena rusak, kembali menjadi lahan produktif, " ujar Edy di lokasi acara.

Glenny Kairupan menyambut baik inisiatif mengembalikan lahan tidur tersebut selepas menanam padi Glenny menyebut.

“Saya percaya pasti  ada teknologi yang bisa mencegah intrusi air laut ke lahan pertanian," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya