Prabowo: Jangankan Harta, Jiwa Pun Saya Serahkan untuk Rakyat Indonesia

Prabowo Subianto di Kota Batam, Kepulauan Riau
Sumber :
  • Istimewa

Batam – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya siap untuk memberikan segala hal yang dimiliki. Bukan hanya harta, ia juga siap untuk memberikan jiwanya kepada rakyat

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

"Kita kalau dipanggil Yang Maha Kuasa, kita akan berangkat telanjang tidak bawa apa-apa. Jangankan harta, jangankan uang, rangan saya, kaki saya, jiwa? ambil untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo saat acara 'Silaturahmi Akbar Relawan Prabowo-Gibran' di area Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 13 Januari 2024.

Prabowo Subianto di Kota Batam, Kepulauan Riau

Photo :
  • Istimewa
Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Dalam kesempatan itu, ia juga sempat berinteraksi dengan salah seorang ibu-ibu. Prabowo melontarkan pertanyaan terkait arti demokrasi sebagai sistem yang dianut di Indonesia.

"Ibu tahu demokrasi?" tanya Prabowo.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

"Demokrasi bebas pilihan," jawab ibu tersebut yang bernama Rahma Sani yang berasal dari Tiban, Kepulauan Riau.

Prabowo pun kembali bertanya, arti dari demokrasi khususnya siapa yang berkuasa dalam sistem pemerintahan tersebut. 

"Kita! Yang berkuasa itu rakyat," jawab Rahma dengan lantang. 

Prabowo pun membenarkan jawaban Rahma  dan mengingatkan bahwa dalam demokrasi terdapat pesta rakyat yang dihelat setiap lima tahun yaitu pemilihan umum. Ia pun mengajak seluruh pendukungnya untuk ikut mencoblos pada 14 Februari mendatang.

Prabowo Subianto

Photo :
  • Istimewa

"Demokrasi artinya yang berkuasa itu rakyat. Kekuasaan saudara-saudara yang dilaksanakan adalah 5 tahun sekali," ujarnya.

"Ingat lima tahun sekali di TPS, di dalam bilik suara, saudara-saudara punya kekuasaan di tanganmu. Saudara-saudara akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya