Mahfud Md: Guru Madrasah dan Ngaji yang Gajinya Tidak Jelas Nanti Akan Disediakan Gaji

Calon wakil presiden nomor nomor urut 3 Mahfud Md (tengah) saat berada di Jatim International Expo (JIE), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Rio Feisal

Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan bahwa anggaran program guru ngaji digaji yang diusung oleh dirinya bersama calon presiden Ganjar Pranowo berasal dari dana abadi pengembangan pesantren.

Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif

"Ada yang berkata, 'Pak, dari mana duitnya?' Saudara, kita punya dana abadi untuk pengembangan pesantren dan lain-lain. Itu jumlahnya Rp138 triliun. Iya, Rp138 triliun," kata Mahfud di Jatim International Expo (JIE), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 Januari 2024.

Mahfud kemudian menjelaskan bahwa dana abadi tersebut akan dikelola oleh pemerintah bila ia terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

Ilustrasi Pesantren.

Photo :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

"Tahu tidak Rp1 triliun itu berapa? Rp1 triliun itu Rp1.000 miliar. Rp1 miliar itu berapa? Rp1.000 juta. Nah, itu, jadi kita punya dana tinggal kita mengelola dan membuat kebijakan untuk penggunaan dana itu. Insyaallah," ujarnya.

Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah

Sementara itu, Mahfud mengatakan bahwa saat ini tidak ada yang memikirkan nasib dan kesejahteraan guru, termasuk guru ngaji. Padahal, kata dia, para guru sudah berbakti ikut membangun negara dengan mencetak kader-kader bangsa yang hebat-hebat dalam memimpin.

"Oleh sebab itu, kalau nanti Allah menakdirkan, dan saudara tentu saja mendukung, Pak Ganjar jadi presiden, saya jadi wakil presiden, saya punya program untuk guru," kata Mahfud menjanjikan program guru ngaji digaji.

Mahfud menekankan bahwa program tersebut akan menjamin atau meningkatkan kesejahteraan guru ngaji di seluruh wilayah Indonesia.

Pemilu/Ilustrasi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Guru-guru madrasah yang gajinya tidak jelas, guru-guru ngaji yang gajinya tidak pernah ada yang ngurus, itu nanti akan disediakan gaji yang bisa menjamin atau meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya