Prabowo: Saya Dulu Prajurit, Menghadapi Maut dan Bahaya

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto makan siang bersama dengan petani, nelayan, pengemudi becak motor, hingga pengemudi angkot di Restauran Kembang, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Januari 2024.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Medan - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto makan siang bersama dengan petani, nelayan, pengemudi becak motor, hingga pengemudi angkot di Restauran Kembang, Medan, Sumatra Utara, Sabtu, 13 Januari 2024.

Wamendagri Sebut Masa Jabatan Kepala Daerah Periode 2021-2026 Akan Terpotong

Dalam acara makan siang itu, Prabowo menyatakan rasa hormat kepada mereka. Sebab, perjuangan mereka sangat besar dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

"Karena itu saya sungguh hormat dengan kalian. Kalian bekerja dengan tenaga, dengan sungguh-sungguh untuk anak istri," ucap Prabowo.

Prabowo Ungkap Ciri Khas Negara Gagal: Tentara dan Polisinya Gagal

Ilustrasi nelayan di tengah gelombang yang tinggi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Prabowo kemudian berjanji jika terpilih sebagai presiden RI pada Pilpres 2024 akan memberikan kehidupan yang baik bagi mereka.

Bappenas Ungkap Alasan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

"Saya bertekad untuk bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat Indonesia. Apalagi para nelayan, saudara pertaruhkan nyawa, tiap hari melaut. Tapi kalian bekerja keras untuk anak-istri. Saya hormat. Saya dulu prajurit, saya juga dulu menghadapi maut, dan bahaya. Jadi saya mengerti mereka yang pertaruhkan nyawanya," ujarnya.

Tak hanya itu, di depan para nelayan, petani, pengemudi becak motor dan angkot, Prabowo meminta dukungan kepada Pilpres 2024. Dukungan yang diberikan akan digunakan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia. 

"Ingat ilmu sapu lidi: lidi lemah, gampang dipatahkan, tapi kalau ratusan lidi digabung akan susah dipatahkan. Bisa jadi sapu lidi," kata Prabowo.

Kuasa hukum paslon Bupati dan Wakil Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya, Andi Muhammad Asrun di DKPP RI

KPU Barito Utara Dilaporkan ke DKPP RI usai Diduga Langgar Aturan Pemilu 2024

DKPP menggelar sidang pemeriksaan soal adanya dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, yang diduga dilakukan ketua dan anggota KPU Barito Utara.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025