TGB Dituding Penjilat, Habib Lombok Quraiys Shihab Dilaporkan ke Polisi
- Satria Zulfikar
NTB – Massa pendukung Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi melaporkan penceramah asal Lombok Habib Quraiys Shihab lantaran diduga menghina TGB dengan menyebut TGB sebagai penjilat. Massa melaporkan kasus tersebut ke Polda NTB, Jumat, 12 Januari 2024.
Anggota Lajnah Hukum PB NWDI, Husnan Wadi mengatakan melaporkan Quraiys Shihab untuk menghindari massa pendukung TGB bertindak spontan dengan mencari Quraiys Shihab. Itu sekaligus untuk meredam emosi massa.
Habib Lombok Quraiys Shihab saat ceramah
- Tangkapan layar media sosial
“PD NWDI Kota Mataram, NWDI se-NTB khususnya mendorong supaya laporan ini secepatnya ditindaklanjuti oleh kepolisian,” katanya.
Para pelapor membawa bukti berupa sebuah video Youtube berisi ceramah Habib Quraiys Shihab yang diduga menghina TGB.
“Karena di situ (video) langsung disebut menyerang personal. Pak TGB disebut sebagai penjilat beberapa kali ditegaskan siapa itu, siapa itu, langsung menyerang personal,” ujarnya.
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan TGB di NTB
- Perindo
Dalam video tersebut, Quraiys Shihab juga menyebut presiden sehingga meminta aparat penegak hukum bertindak cepat.
“Dia juga menyebut Pak Presiden. Makanya harus segera diusut ini, segera ditangkap dan segera diproses,” katanya.
Selain melapor, puluhan massa pendukung TGB juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda NTB. Mereka meminta agar pelaku penghina TGB segera ditangkap untuk menghindari kemarahan massa.
Beredar sebuah video ceramah Habib Quraiys Shihab yang diduga menghina TGB. Bahkan Habib Quraiys Shihab menyindir saat Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo meresmikan majelis zikir yang didirikan TGB.
“TGB ini menisbatkan dirinya sebagai ulama. Hati-hati Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda para ulama ini adalah pembawa ulama dari para nabi semasih mereka tidak bercampur dengan para pejabat. Kalau para ulama sudah mulai jilat para pejabat, maka dia telah mengkhianati Rasul, dia telah mengkhianati Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujarnya.
“Kalau ada yang ngaku ulama menyuruh orang kafir untuk meresmikan, ini salah atau benar? Kalau ada orang membenarkan orang salah itu penjilat bukan? Berarti TGB itu penjilat bukan? Penjilat! Jangan dipilih, lengserkan dan longsorkan orang seperti itu,” kata Habib Quraiys Shihab.
