Rencana TKN Prabowo-Gibran Laporkan 'Achtung' Bisa Berpengaruh Pada Elektabilitas
- Istimewa
Jakarta – Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menyebut bahwa rencana Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang mengadukan Achtung ke Bareskrim Polri, dapat berdampak negatif pada citra gemoy dan riang gembira yang susah payah dibangun sejak awal Pilpres 2024.
Akibatnya, pelaporan itu juga dapat mempengaruhi tingkat keterpilihannya, khususnya di kalangan Gen-Z dan milenial.Â
"Ini akan menebalkan citra mereka bahwa TKN 02 gemar sekali melaporkan orang. Menurut saya, kurang positif terhadap citra elektabilitas 02," terangnya kepada wartawan, pada Jumat malam, 12 Januari 2023.
Selain itu, pelaporan tersebut nantinya juga dikhawatirkan akan membuat image Prabowo kembali lagi menjadi menakutkan akibat peristiwa pelaporan tersebut.
"Itu akan menimbulkan citra yang seolah-olah baper (bawa perasaan) dikit, lapor, baper dikit, lapor. Ya, jadi, citra gemoy (dan) riang gembira sekarang menakutkan, karena dikit-dikit lapor," imbuhnya.
Terlepas dari itu, eks aktivis 98 ini menilai, apa yang dilakukan mahasiswa tersebut termasuk kampanye negatif (negative campaign), bukan kampanye hitam (black campaign). Sebab, narasi yang ada di dalam Achtung termasuk fakta bukan hoaks.
"Ini termasuk negative campign, karena menyebutkan sesuatu yang pernah terjadi. Nah, yang menjadi perdebatan soal sanksinya apa, keputusan hukumnya apa. Tapi, peristiwa itu sendiri terjadi," tegasnya.
Lebih jauh, Ray mengatakan rencana TKN Prabowo-Gibran membawa kasus Achtung ke ranah hukum juga mengancam demokrasi, khususnya kebebasan berpendapat.Â
"Orang akan membayangkan kalau 02 nanti berkuasa, jangan-jangan nanti kita kritik sedikit lalu dilaporkan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan setelah mengompilasi, mengumpulkan semua bukti, pihaknya bakal melaporkan secara resmi kasus penyebaran Achtung Ke Bareskrim.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan TKN Prabowo-Gibran, ungkapnya, Achtung dibagi-bagikan di berbagai daerah, seperti Jakarta, Riau, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, hingga Aceh. Namun, ia belum mengetahui siapa yang membuatnya.