Mahasiswa di Jawa Timur Kecam Kampanye Hitam dan Provokasi di Pemilu 2024

Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam Rumah Kebangsaan Jawa Timur
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jawa Timur – Ramainya aksi mahasiswa bagikan selebaran tolak pelanggar HAM dan Politik Dinasti di 800 kampus di 35 provinsi di Indonesia termasuk di Jawa Timur mendapat banyak kecaman dari aktivis mahasiswa Rumah Kebangsaan Jawa Timur.

Mahasiswa Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Caleg Harus dari Domisili yang Sama dengan Dapil

Aliansi yang tergabung Rumah Kebangsaan Jawa Timur tersebut menilai tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan membagikan selebaran merupakan kampanye hitam yang dapat merusak kualitas demokrasi di Indonesia. 

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA
Khofifah Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Sekjen Rumah Kebangsaan Firdaus Suudi menyebut, selaras dengan komitmen nilai kebangsaan, sebagai mahasiswa intelektual harus melawan semua praktik kampanye hitam dan provokasi. Sebab, kampanye hitam  dan provokasi akan merusak hakikat demokrasi.

“Sebagai mahasiswa yang kritis, kami aktifis rumah kebangsaan bersepakat tolak sekaligus melawan semua bentuk narasi kampanye hitam yang menggaggu stabilitas politik nasional, karena kami yakin perbuatan tersebut akan memancing polarisasi di akar rumput, memecah belah, saling mengadu dan menyesatkan satu dengan yang lain,”ujarnya dalam keterangan yang diterima Jumat 12 Desember 2024.

Profil 7 Kampus BUMN dan Prospek Kerja Lulusan, Ada Yang Langsung Jadi Pegawai Sebelum Lulus?

Sejumlah aktivis yang tergabung di Rumah Kebangsaan tersebut menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai, jujur, sehingga melahirkan pemimpin yang bisa membawa indonesia ke jalan yang lebih baik. 

“Maka dengan ini sekali lagi kami tegaskan black campaign inilah yang harus di amputasi karena sudah pasti disusupi dengan narasi provokatif yang menyasar titik emosional pemilih,” tambahnya. 

Aktivis Mahasiswa Rumah Kebangsaan menyampaikan  pernyataan sikap untuk Indonesia yang aman dan damai. Pertama, mengecam aksi sekelompok mahasiswa yang menyebarkan berita dan narasi hoax yang masuk kategori kampanye hitam.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI

Photo :
  • Istimewa

Kedua, Mendesak Bawaslu agar menyikapi aksi tersebut dengan melakukan langkah-langkah hukum berdasarkan Undang-Undang  Pemilu.

"Ketiga, menghimbau kepada seluruh komponen mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk tidak menghasut masyarakat dengan bentuk-bentuk kampanye yang dapat mengganggu jalannya  demokrasi yang bermartabat," ujarnya

Ilustrasi mahasiswa

Lima Tim Mahasiswa Universitas Mercu Buana Lolos Hibah P2MW 2024

Senada dengan itu, Michell, mahasiswa yang pernah mendaftar P2MW 2024 tetapi belum lolos, merasa bahwa sosialisasi ini memberinya pemahaman lebih mendalam.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025