TGB Dihina, Massa Pendukung Cari Habib Quraish

Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan TGB di NTB
Sumber :
  • Perindo

Mataram – Massa pendukung Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mencari Habib Quraish bin Muhammad Shihab karena diduga menghina TGB dengan menyebut TGB adalah seorang penjilat.

Zulkieflimansyah-Uhel Jadikan TGB Simbol Moderasi Beragama: TGB Bukan Hanya Milik Jilbab Ijo

Dugaan penghinaan TGB tersebut dilontarkan Habib Quraish saat mengisi acara pengajian bertema “Karang Bedil Bersholawat” menyambut Bulan Rajab di Kota Mataram belum lama ini.

Massa dari Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) geram karena TGB yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI dihina.

Dialog MHM, Quraish Shihab Luruskan Kesalahpahaman dalam Memahami Toleransi

Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Dr TGB M Zainul Majdi.

Photo :
  • Istimewa

Ketua Umum Pengurus Daerah NWDI Kota Mataram, Irzani mengatakan sejak tadi sudah mencari keberadaan Quraish untuk meminta klarifikasi atas dugaan penghinaan terhadap TGB. Namun Quraish tidak ditemukan.

Hary Tanoe Hadiri Acara Pemilu Donald Trump di Amerika, Sudah Dekat dari Lama?

"Tadi sudah dicari, belum ketemu," kata Irzani, Kamis, 11 Januari 2024.

Dia pun mengancam jika dalam waktu 2x24 jam Quraish tidak diamankan polisi, maka Jamaah NWDI akan bergerak mencari keberadaan Quraish.

“Yang bersangkutan katanya habib, tapi ceramahnya tidak mencerminkan seorang habib. Harusnya, acara yang harusnya mendamaikan malah di kotori oleh oknum habib tersebut,” ujar dia.

"Jangan acak-acak kerukunan masyarakat Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat," tegasnya.

Dia mengatakan dugaan penghinaan tersebut akan dilaporkan pada Jumat 12 Januari 2024 di kantor polisi.

TGB saat Tarhib Ramadhan 1444 H Partai Perindo

Photo :
  • Perindo

"Besok pagi (Jumat) Tim Hukum NWDI akan mendatangi Polres atau Polda NTB. Baiknya segera ditangkap dan diamankan karena khawatir jamaah  akan bertindak sendiri," katanya.

Irzani juga meminta Walikota Mataram Mohan Roliskana selektif memberikan ruang pada oknum-oknum yang menebar ujaran kebencian dan provokasi. Apalagi saat ini tahun politik.

“Agar Mataram tetap HARUM (jargon Kota Mataram) dan tidak menggangu keharmonisan yang sudah terjaga. Mataram harus steri dari ulah oknum-oknum seperti ini apapun jabatan dan kapasitasnya,” ujar dia.

Sebelumnya, beredar sebuah video ceramah Habib Quraish yang diduga menghina TGB. Bahkan Habib Quraish menyindir saat Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo meresmikan majelis zikir yang didirikan TGB.

“Di Lombok ini kadang-kadang kita lihat seperti itu yang bisa diatur oleh pejabat. Bahkan sebagiannya ikut-ikutan nyalon, ikut-ikutan cari suara. Bahkan kemarin viral video ada salah satu katanya ulama tapi yang meresmikan majelis zikirnya orang kafir. Ada enggak orang kayak begitu? Namanya siapa? TGB,” kata Habib Quraish

Quraish juga menyindir TGB yang ikut-ikutan berpolitik praktis dengan para pejabat.

“TGB ini menisbatkan dirinya sebagai ulama. Hati-hati Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda para ulama ini adalah pembawa ulama dari para nabi semasih mereka tidak bercampur dengan para pejabat. Kalau para ulama sudah mulai jilat para pejabat, maka dia telah mengkhianati Rasul, dia telah mengkhianati Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujarnya.

Dia bahkan menyebut TGB sebagai seorang penjilat dan mengajak jamaah untuk tidak memilih TGB yang saat ini diketahui telah menjadi Calon Legislatif DPR RI.

“Kalau ada yang ngaku ulama menyuruh orang kafir untuk meresmikan, ini salah atau benar? Kalau ada orang membenarkan orang salah itu penjilat bukan? Berarti TGB itu penjilat bukan? Penjilat! Jangan dipilih, lengserkan dan longsorkan orang seperti itu

“Bib ini TGB. Orang nomor satu di NTB. Presiden aja kita lawan apalagi TGB. Getok kepalanya dikit. Jangan takut, mau malam ini dijemput silahkan jemput saya. Jadi seperti itu, artinya kita hendak memuliakan para ulama,” katanya.

TGB Zainul Majdi mendukung Zulkieflimansyah di Pilgub NTB 2024

Detik-detik Masa Tenang, TGB Dukung Zulkieflimansyah di Pilgub NTB

Dukungan tersebut beredar luas melalui video. Dukungan itu atas dasar melihat karakter dan menonton debat Pilkada NTB yang berlangsung selama ini. 

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024