Tanggapi Survei Ipsos, Hasan Nasbi Pede Prabowo-Gibran Bisa Menang 1 Putaran

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka moncer merujuk hasil survei Ipsos Public Affair dengan elektabilitas hampir 50 persen. Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi buka suara soal hasil survei Ipsos.

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

Founder Cyrus Network itu menyebut hasil Ipsos Affairs yang paling mendekati hasil survei internal Cyrus Network. 

Angka Hasil Survei IPSOS yang rilis kemarin itu adalah yang paling mirip dengan hasil survei yang dimiliki kantor saya. Angka versi kantor saya sedikit di atas itu. ” tulis Hasan Nasbi dalam akun X-nya, @datuakrajoangek, Kamis, 11 Januari 2024. 

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Dalam survei Ipsos, duet Prabowo-Gibran berada di urutan teratas dengan elektabilitas 48,05 persen atau naik hampir 6 persen dari hasil November 2023 di angka 42,6 persen. Lalu, disusul dengan pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 21,8 persen. 

Lalu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang turun ke angka 18,35 persen. Adapun responden yang menyatakan tak tahu dan tidak menjawab sebanyak 11,8 persen

Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik

Hasan meyakini, dengan hasil survei itu, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Ia bilang hasil survei itu cukup ditambah dengan jumlah kenaikan followers Prabowo di akun Instagram atau IG pribadinya.

Cukup ditambah dengan jumlah kenaikan followers IG Pak Prabowo dalam 4 hari terakhir, maka satu putaran sudah.” lanjut Hasan dalam cuitan yang sama. 

Debat Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Terkait cuitannya itu, Hasan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran juga terlihat dari jumlah pemimpin yang belum menentukan pilihan. 

“Di data Ipsos masih ada 11,8 persen yang masih belum diketahui pilihannya. Jika ini kita bagi saja dengan rata ke-3 calon, artinya masing-masing mendapat 4 persen. Maka angka Pak Prabowo sudah 52 persen, ini juga sudah tebal sekali putaran,” ujar Hasan. 

Lantas, soal analisanya terkait kenaikan followers IG jadi argumentasi, Hasan menilai dalam debat terakhir berikan dampak positif kepada Prabowo. Dia menyebut dalam beberapa hari terakhir, followers Prabowo bertambah hampir 1 juta di IG.

“Dari hari minggu, saat debat terakhir sampai hari ini, telah terjadi pertambahan followers IG Pak Prabowo, dari 7,3 juta followers, sekarang menjadi 8,2. Sudah hampir 1 juta orang yang kemudian secara aktif untuk mulai mengikuti Pak Prabowo,” jelasnya. 

Bagi Hasan, dengan pertambahan followers yang signifikan dalam waktu singkat jadi bukti Prabowo mampu memenangkan hati rakyat saat debat ketiga. 

“Pasangan lain boleh saja mengklaim memenangkan debat. Apalagi dengan cara menyerang membabi buat seperti malam itu. Tapi yang memenangkan hati masyarakat adalah Pak Prabowo," ujar Hasan.

Dia pun menambahkan Cyrus Network masih rutin melaksanakan survei. Namun, survei itu untuk kepentingan internal dan digelar rutin per bulan. 

“Data milik klien dan digunakan untuk keputusan-keputusan strategis. Jadi, tidak dipublikasi. Kita sudah tidak publikasi survei lebih dari dua tahun terakhir,” tutur Hasan.

Survei terbaru Ipsos dilakukan dalam kurun waktu 27 Desember 2023 - 5 Januari 2024 di 34 Provinsi di Indonesia. Survei menjangkau jumlah responden dengan 2.000 orang kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. 

Metode pengambilan data dalam survei dilakukan dengan multistage random sampling. Kemudian, metode wawancara tatap muka dengan memakai aplikasi Ipsos Ifield Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Angka margin of error sekitar ±2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya