Prabowo: Ada Tukang Hasut Mau Mengadu Saya Sama Rakyat tapi Pakai Data Keliru

Prabowo Subianto
Sumber :
  • dok. Istimewa

Lampung - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menyinggung soal adanya tukang hasut yang baru-baru ini muncul. Kata dia, tukang hasut ini mencoba untuk menghasut bahkan mengadu dirinya dengan rakyat Indonesia. 

Prabowo bilang demikian saat menghadiri acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Kamis, 11 Januari 2024. Dia sengaja tak menyebut nama tukang hasut itu karena khawatir dibilang emosi.

"Ada tukang hasut, tapi saya nggak sebut namanya loh. Nanti dibilang Prabowo emosi. Jadi mau menghasut, mau mengadu saya sama rakyat," kata Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menyebut tukang hasut ini menggunakan data yang salah. Dia kemudian menyinggung soal pernyataan capres nomor urut satu, Anies Baswedan yang mengatakan dirinya memiliki tanah seluas 340 ribu hektar. Omongan Anies itu disampaikan saat debat ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.

"Tapi pakai data yang keliru, kalau orang Jawa bilangnya keleru, keleru, salah. Datanya salah. Dibilang Prabowo Subianto punya tanah 340 ribu hektar," ungkapnya.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat kampanye di Bengkulu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prabowo kemudian menjelaskan bahwa tanah yang dimaksud merupakan tanah negara. Kata Prabowo, dirinya hanya mendapatkan hak guna usaha (HGU). Dia bahkan menegaskan jika negara perlu, tanah itu akan diserahkan. 

"Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya. Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan, 'bapak presiden, untuk lumbung pangan rakyat Indonesia kalau perlu semua lahan saya diambil'," jelasnya.

Diketahui, dalam sesi satu dan dua dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, pada Minggu, 7 Januari 2024, Anies sempat menyinggung lahan Prabowo. 

Anies awalnya mengatakan Prabowo punya lahan 320 hektare. Anies kemudian meralat pernyataannya dan menyebut Prabowo memiliki lahan 340 hektare. Di sesi dua debat, Anies kembali menyinggung soal lahan tersebut.

"Terima kasih, sebelum saya menjawab, saya klarofikasi data yang meleset. Mohon maaf pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya harus klarifikasi. Kemudian, saya melanjutkan," kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Belum Anies selesai bicara, Prabowo langsung membantah omongan Anies yang dianggap keliru menyampaikan data.

"Itu pun salah, itu pun salah," ujar Prabowo.

Moderator debat saat itu menegur Prabowo. Dia meminta Prabowo tak memotong Anies karena akan diberi kesempatan waktu untuk beri tanggapan.

Bertemu BP Taskin, Apdesi Curhat Pendataan Warga Miskin Sering Tak Libatkan Pemerintah Desa

"Bapak. Mohon maaf," tutur moderator.

"Mas Anies, jangan kasih data yang salah," ujar Prabowo.

Tiba di Beijing, Presiden Prabowo Memulai Rangkaian Kunjungan Kenegaraan Perdananya
Presiden RI Prabowo Subianto  dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).

Gus Ipul Sebut Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Tunggu Prabowo Pulang dari Luar Negeri

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan secara resmi nama-nama pahlawan nasional baru tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024