Istri Gus Dur Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Jaga Amanah dan Keutuhan Bangsa

Istri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah (tengah), bersama tokoh Gerakan Nurani Bangsa, memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Jakarta - Istri mendiang presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin nasional yang bisa menjaga keutuhan bangsa yang selama ini sudah dijaga bersama-sama.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

“Orang yang bisa menjaga amanah, menjaga keutuhan itulah yang harus kita pilih menjadi pemimpin bangsa kita,” kata Sinta Nuriyah usai memimpin delegasi Gerakan Nurani Bangsa bertemu dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.

Dia berharap pemimpin nasional terpilih nantinya adalah sosok yang bisa membawa kemakmuran, kesejahteraan dan kebaikan, tidak hanya bagi negara, tapi juga bagi bangsanya, serta merupakan orang-orang yang amanah yang bisa menegakkan keadilan.

Alissa Wahid Ajak Pemuka Agama Kembali ke Zaman Gusdur

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (pemilu) 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

“Pokoknya yang menebar kebajikan. Apalagi di dalam negara Indonesia, dia sanggup menjaga keutuhan bangsa dan negara. Itu paling penting. Karena ya kalau kita belajar sejarah, bahwa negara kita telah dipersatukan Mahapatih Gajah Mada dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu negara yang utuh, yang satu, yang tidak terpecah belah walaupun terdiri dari berbagai suku dan agama,” ujarnya.

PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Dia menekankan Indonesia perlu memiliki pemimpin yang mampu menjaga keutuhan, yang tidak hanya memikirkan kelompoknya saja.

“Artinya tidak hanya memikirkan kelompoknya saja, tidak hanya memikirkan etnisnya saja, tidak hanya memikirkan agamanya saja, tapi semuanya. Ini adalah bangsa Indonesia. Itu yang harus dijaga keutuhannya. Kita bersaudara dan kita adalah satu, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Ini harus dijaga keutuhannya,” jelasnya.

Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sinta Nuriyah selaku Ketua Gerakan Nurani Bangsa didampingi para tokoh bangsa antara lain Quraish Shihab, KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom dan Alissa Wahid.

Dua siswa Sekolah Menengah Atas memperhatikan gambar partai politik peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, beberapa waktu lalu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa, cita -cita bangsa negara Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur.

Rencananya para tokoh juga akan segera menemui Presiden Joko Widodo serta para presiden dan wakil presiden terdahulu, termasuk penyelenggara negara dan penyelenggara pemilihan umum untuk menyuarakan hal serupa. (ant)

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta pemerintah melalukan evaluasi sistem pemilu yang berlangsung selama 2024 lantaran dinilai banyak menelan biaya.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024