Mahfud MD: Banyak Korupsi di BUMN

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut banyak praktik korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dia berjanji bakal membenahinya jika terpilih sebagai wakil presiden pada Pemilu 2024.

MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung

"Soal mitra BUMN, okelah nanti kita perbaiki, banyak korupsi-korupsi itu di BUMN," ujar Mahfud dalam acara ‘Tabrak, Prof! MMD’ di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 11 Januari 2024. 

Mahfud mengakui bahwa BUMN banyak mengalami kegagalan akibat praktik korupsi tersebut. Padahal, berbagai mega proyek Presiden Joko Widodo telah dicanangkan selama kurang lebih sepuluh tahun sejak ia memimpin negara.

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, tapi Mba Ita dan Suaminya Belum

Gedung Kementerian BUMN. Foto ilustrasi.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

"Di Indonesia itu infrastruktur, infrastruktur itu luar biasa maju, di era dua pemerintahan Pak Jokowi, wah, banyak infrastruktur. Tapi tahu, enggak, banyak yang kolaps, sekarang semuanya adalah BUMN yang ngurusi infrastruktur, kolaps semua," kata dia.

Persyaratan Peserta Pemilu Disarankan Diperketat setelah MK Hapus Presidential Threshold

Dengan demikian, ia pun menyatakan akan berusaha untuk mengurangi praktik haram tersebut makin berkembang, apalagi korupsi justru banyak menimbulkan kerugian bagi BUMN. 

"Koruptor di sana, ada yang merugi. Loh infrastruktur besarnya buat dari mana? Kok mereka bisa rugi? Gitu loh," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sita 6 Apartemen Dirut Nonaktif Taspen, Total Nilainya Rp 20 Miliar

Adapun penyitaan itu terkait kasus dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025