Gibran 'Terobos' Kandang Banteng, PDIP Ubah Pola Kampanye Ganjar-Mahfud di Bali
- dok PDIP
Bali – H-1 sebelum peringatan HUT Ke-51 PDIP di Bali, Cawapres nomer urut 2 dan Tim Kampanye Nasional (TKN) menggelar konser Prabu di Pulau Dewata. Konser menghadirkan grup band Dewa19.
Pulau Dewata pecah. Lautan manusia membanjiri lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Selasa, 9 Januari 2024. Pengunjung didominasi oleh kalangan milenial di Bali. Menanggapi itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster mengaku tetap pasang target kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di angka 95 persen.
"Jelas tambah semangat, tetap 95 persen, tapi itu spirit perjuangan untuk memompa para kader partai untuk bekerja ekstra keras, serius di tengah-tengah masyarakat," kata Koster usai mengikuti peringatan HUT ke-51 PDIP secara virtual di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Rabu, 10 Januari 2024.
Koster mengaku tidak khawatir meskipun Safari Politik Cawapres no 2 Gibran Rakabuming Raka menyedot ribuan generasi milenial yang ada di Bali.
"Loh kenapa khawatir semua paslon punya ruang yang sama untuk menyelenggarakan kampanye sesuai dengan peraturan KPU," ucapnya.
Menurutnya kampanye tidak harus di lapangan. Saat ini PDIP telah fokus mengubah pola kampanye menjadi kampanye berbasis desa. PDIP tidak lagi berkampanye dengan menggerakkan dan mengumpulkan massa karena akan berpotensi menimbulkan masalah.
"Kita merubah pola kampanye. Tidak lagi kumpul di lapangan, sekarang kampanye berbasis desa. Kampanye untuk semua desa. Kayak hari ini HUT-nya di semua desa malam ini jam 7," jelasnya.
Butuh Ekstra Menang di Bali
Sebelumnya, calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan pendukung mereka perlu bekerja keras dengan ekstra untuk dapat memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Bali.
Hal ini disampaikannya ketika mendengar deklarasi Semeton Gibran Bali di Denpasar, Selasa, yang ingin memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Sekali lagi Bali ini perlu atensi khusus, perlu kerja ekstra keras untuk bisa memenangkan satu putaran," kata dia.
Gibran meminta pendukungnya jangan mudah terbuai hasil survei yang muncul tiap minggu baik menunjukkan angka bagus atau buruk, menurutnya yang paling penting adalah bekerja keras dengan aktif konsolidasi hingga tingkat paling bawah.
"Kita harus tetap kerja keras konsolidasi di tingkat bawah tingkat akar rumput, kita ingin menjaga angka-angka survei ini tetap naik sampai 14 Februari nanti," ujarnya.
Cawapres nomor urut dua itu juga mengarahkan pendukungnya di Bali agar tidak menanggapi atau membalas perlakuan lawan yang menjelek-jelekkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Kalau ada nyinyiran-nyinyiran, fitnah berita-berita jelek tidak perlu ditanggapi, jika ada fitnah tidak perlu dibalas dengan fitnah, jika ada nyinyiran tidak perlu dibalas. Kita fokus untuk pemenangan saja tidak perlu menjelek-jelekkan program pasangan calon lain, kita fokus pemenangan untuk pasangan Prabowo-Gibran," kata dia.
Di Bali sendiri, Gibran Rakabuming menegaskan ia ingin menggaungkan isu-isu pemerataan pembangunan, ini dilakukan dengan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, terutama di Bali Utara.